Probolinggo

Ribuan Ubur-Ubur Penuhi Permukaan Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, dibuat penasaran dengan munculnya ribuan ubur-ubur di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan. Secara bergerombol, hewan bertubuh lunak itu sampai menutupi permukaan air laut.

“Memasuki musim panas, binatang ubur-ubur ini biasanya dalam setahun sekali mereka bermigrasi dengan jumlah sangat banyak. Apalagi saat air pasang, biasanya binatang ini suka di air yang hangat,” ujar salah satu komunitas Njegur Probolinggo, yang juga pengunjung yang kerap melihat pemandangan tersebut, Jhoni.

Baca juga:

Kemunculan ribuan ubur-ubur, memang merupakan fenomena tahunan. Meski begitu, tidak sedikit warga yang dibuat penasaran, hingga menyaksikan langsung kemunculan ubur-ubur tersebut. Meski demikian, warga diminta untuk tetap berhati-hati agar tidak terkena sengatan ubur-ubur. Karena sengatan hewan ini, bisa menimbulkan rasa gatal di kulit.

“Bagi kami, hal itu tidak mengganggu aktivitas jegur (mandi) laut. Tapi buat masyarakat lainnya, keberadaan ini cukup menggangu. Tidak berbahaya, yang bahaya itu ubur ubur yang berwarna bintik coklat dengan memiliki ekor yang panjang,tapi ubur-ubur berwarna putih ini biasa saja,” terangnya, Sabtu (22/05) tadi.

Advertisement

Sementara itu, bagi para pemancing ikan, keberadaan ubur-ubur ini sangat mengganggu. Mereka tidak bisa mendapat hasil tangkapan bagus, jika fenomena ini terjadi. Meski pun, telah memasang umpan berjam-jam.

“Ubur-ubur ini sangat mengganggu yang membuat ikan menjauh karena air dipenuhi ubur-ubur,” ujar salah satu pemancing.

Dalam setiap tahun, hewan pemakan plankton dan ikan kecil itu berkoloni di sepanjang laut utara Probolinggo. Ubur-ubur menginvasi dari perairan Australia ke Selat Madura, yang suhunya lebih hangat. (geo/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas