Banyuwangi

Banyak Lalat Masuk Kampung, Warga Desa Tampo Luruk Kandang Ayam

Diterbitkan

-

Banyak Lalat Masuk Kampung, Warga Desa Tampo Luruk Kandang Ayam

Memontum Banyuwangi — Diduga sebagai sumber berkembangnya lalat, dan bau tidak sedap, warga Dusun Krajan Desa Tampo, Kecamatan Cluring, datangi lokasi kandang ayam potong, meminta kepada pemilik kandang untuk menutup lokasi kandang ayam yang tidak jauh dari perkampungan warga, Senin (1/1/2018) siang.

Sayangnya, saat puluhan warga memasuki lokasi kandang yang sangat meresahkan warga tersebut, pemilik kandang sedang tidak ada di tempat. Begitu juga kandang ayam itu sudah tidak ada ayamnya. Namun di lokasi kandang ayam tersebut, berhamburan lalat.

“Coba lihat, banyak lalat di lokasi kandang ayam ini. Apalagi, baunya sangat mengganggu, bikin sesak nafas,” teriak salah satu warga.

Kandang ayam berkapasitas 5000 ekor ayam ini, dimungkinkan habis dipanen, biasanya ada pekerjanya yang lalu lalang. Meski kabdang itu tidak ada ayamnya, warga setempat meminta kepada Kepala Dusun (Kasun) Tampo, Muh. Anwar untuk menutup usaha ayam potong tersebut.

Advertisement

“Saya mohon kepada bapak Kasun agar menutup lokasi ini,” pintanya. Unik Syah Putra, meminta kepada Kasun, agar bertindal tegas, bahkan pria ini menduga lokasi pembesaran ayam potong ini tidak memiliki ijin. ”Dugaan saya, usaha ayam potong ini tidak memiliki ijin, agar warga terselamatkan dari penyakit yang dibawa oleh lalat, hendaknya usaha ayam potong ini di tutup saja,” katanya.

Sementara Kepala Dusun Muh.Anwar membenarkan adanya lalat serang warga, saat dilokasi menjelaskan, jika banyaknya lalat yang ada di kampung ini, bersumber dari kandang ayam ini.

“Saya melihat sendiri, banyak lalat bertebaran dikandang, dan lokasinya sangat jorok dan bau anyir,”ujar Kadus Tampo. Agar warga tidak resah, Muh. Anwar akan memanggil pemilik usaha ayam potong, dan menyampaikan persoalan-persoalan yang saat ini diresahkan oleh warga

“Besok kita panggil yang punya kandang ke kantor desa beserta warga untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tambahnya. Usai mendapat penjelasan dari Kasun Tampo, warga meninggalkan kandang ayam potong tanpa ada tindakan anarkis. (but/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas