Kabar Desa
Dua Desa di Kecamatan Bumiaji Siap Gelontorkan Sertifikat PTSL
Memontum Kota Batu – Dua desa di Kecamatan Bumiaji, masing-masing Desa Bulukerto dan Desa Punten, siap menggelontorkan sertifikat pengajuan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dimana nantinya, masing-masing desa ada sebanyak 1.000 bidang tanah.
Kepala Desa Bulukerto, Suhermawan, mengatakan bahwa kepengurusan program PTSL yang diajukan oleh warga desanya sudah selesai. Di mana, hasilnya sekarang menunggu dari pihak BPN.
“Jadi, BPN Kota Batu sudah menyerahkan sertifikat PTSL kepada 26 orang warga dari masing-masing RT. Artinya, dari 1.000 bidang pengajuan sertifikat PTSL, sudah siap kami gelontorkan ke warga yang mengajukan,” terangnya di Kantor Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Senin (28/08/2023) tadi.
Untuk saat ini, ujarnya, dari 1.000 bidang yang diajukan oleh desanya, BPN sudah menandatangani sebanyak 600 sertifikat. Setelah itu, barulah nanti diberikan ke warga yang mengajukan.
“Paling tidak, September 2023 ini nanti secara optimal sertifikat diberikan ke warga. Dan, maksimal secara keseluruhan sertifikat diberikan bulan Oktober 2023,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Desa Punten, Hening Trisunu, menyampaikan dari 1.000 bidang yang diajukan menjadi sertifikat PTSL, sebanyak delapan orang warga dari masing-masing delapan RW sudah menerima sertifikat secara simbolis dari BPN Kota Batu. Artinya, bahwa sertifikat PTSL pengajuan dari desa sudah dikerjakan oleh BPN Kota Batu. Sehingga, tahun ini 1.000 sertifikat PTSL sudah siap diserahkan kepada warga yang mengajukan.
Baca juga :
“Tentunya, di sini dari beberapa warga yang sudah menerima sertifikat PTSL secara simbolis. Ini bisa diikuti oleh warga lain yang mengajukan hingga berjumlah 1.000 bidang. Saya berharap akhir tahun 2023 semua tuntas,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPN Kota Batu, Haris Suharto, menyampaikan bahwa Kota Batu mendapat kuota 1.000 bidang pada tahun 2023. Kemudian oleh pemerintah pusat ditambah menjadi 4.000 bidang bagi empat desa dan 1.007 untuk satu kelurahan di Kota Batu.
Dan, empat desa serta kelurahan di Kota Batu yang mengajukan PTSL 2023, itu diantaranya Desa Bulukerto, Punten, Pandanrejo, Pesanggrahan dan Kelurahan Temas.
“Tentunya, tahun ini masing-masing daerah yang mengajukan PTSL tahun ini sudah siap digelontorkan ke warga,” ujarnya, yang disampaikan lewat ponselnya.
Tahun 2023 ini, jelasnya, tercatat total 108.238 bidang tanah di Kota Batu. Dari jumlah itu yang terdaftar sertifikasi 82.622 bidang tanah atau 76,37 persen. Sisanya 25.576 bidang tanah atau 23,63 belum tersertifikasi.
“Kami berharap ke depan Kota Batu kembali mendapatkan kuota PTSL. Karena ini meminimalisir potensi sengketa dan mewujudkan peta tunggal lengkap,” paparnya. (put/sit)