Kota Malang

Buka Peluang di Bidang UKM, Polinema Bekali Mahasiswa Akuntansi Ilmu Wirausaha

Diterbitkan

-

Didik Tri Wahyudi, saat memberikan motivasi dan tips menjadi wirausaha. (rhd)

Memontum Kota Malang—Mindset adalah modal utama untuk sukses. Apa yang kita pikirkan, itu yang akan dan harus didapat. Untuk itu, tentukan mimpi mulai sekarang dengan bekerja keras tanpa mengenal kata menyerah. Sebab berjuang itu tak mudah. Butuh susah untuk sukses.

Hal itu diungkapkan oleh Didik Tri Wahyudi, owner Eka Jaya Motor, saat memaparkan materi kuliah tamu bertemakan “Kiat-kiat Sukses dalam Berwirausaha” kepada ratusan mahasiswa jurusan Akuntansi Polinema di Aula Pertamina, Malang, Senin (5/3/2018). Kuliah tamu ini mengawali perkuliahan semester genap tahun akademik 2017-2018.

“Pergunakan teknologi dengan bijak. Jika dulu mulutmu harimaumu, saat ini jarimu adalah harimaumu. Sebab melalui medsos, apa yang anda pikirkan, biasanya tertuang di medsos. Alangkah lebih baiknya, jika kita olah pikiran tersebut menjadi hal yang positif. Ibarat pisau, gunakan sebagai senjata yang bermanfaat. Gunakan teknologi untuk mencari informasi, sebagai guru, ilmu yang bermanfaat, berguru kepada ahlinya, dan hal positif lainnya. Buat peluang dan kembangkan,” jelas pria tinggi besar yang dikenal ramah pada awak media.

 Didik Tri Wahyudi, menerima cinderamata dari Supriatna Adhisuwignjo ST, MT, didampingi Dr Dra Kurnia Ekasari MM, Ak, CA. (rhd)

Didik Tri Wahyudi, menerima cinderamata dari Supriatna Adhisuwignjo ST, MT, didampingi Dr Dra Kurnia Ekasari MM, Ak, CA. (rhd)

“Dulu, saya orangnya tidak seperti ini. Tapi karena saya punya mimpi, saya bekerja keras untuk mewujudkan mimpi itu. Sejak kelas 2 SMA, saya mandiri tak minta uang pada orang tua. Meskipun orang tua saya sebagai komandan marinir di Surabaya saat itu. Saya belajar mencari uang dengan nyupir, berprestasi melalui beladiri, sepatu roda, dan lainnya agar dapat hadiah,” terang Didik.

Ketua Jurusan Akuntansi Polinema, Dr Dra Kurnia Ekasari MM, Ak, CA, mengatakan kuliah tamu dengan menghadirkan praktisi wirausaha ini untuk memotivasi para mahasiswa, agar memiliki peluang ilmu kerja lainnya selain ilmu Akuntansi yang telah dimiliki. “Jadi mahasiswa tak hanya menguasai ilmu Akuntansi sebagai bekal untuk berkarir, namun juga ilmu wirausaha sebagai peluang lain. Karena tak semua mahasiswa bekerja sesuai dengan ilmu akademik yang dipelajari. Selain itu, sejak krisis 1997, hanya sektor UKM yang masih eksis hingga saat ini,” jelas Sari, sapaan akrabnya.

Advertisement

Senada, Pembantu Direktur I Polinema Supriatna Adhisuwignjo ST, MT,  mengatakan pembekalan ini merupakan penciptaan peluang usaha di sektor lain. “Meski jurusan Akuntansi, tak harus bekerja di Akuntansi. Mahasiswa bisa mencari peluang di bidang lainnya, seperti wirausaha. Bahkan bisa di kedua bidang. Negara akan maju jika dominan warganya menjadi wirausaha. Mahasiswa mau jadi apapun, kebutuhannya sama. Misal wirausaha, butuh kerja keras untuk menjadi sukses. Terima kasih untuk bapak ibu dosen atas pembekalan yang diberikan kepada mahasiswa,” ungkap Priatna, dalam sambutannya. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas