Kota Malang

Empat Orator Meriahkan Dies Natalis Polinema ke 36

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang—Sudah menjadi tradisi bagi keluarga besar Politeknik Negeri Malang (Polinema). Setiap penyelenggaraan Dies Natalis selalu digelar Rapat Terbuka Senat Polinema. Untuk Dies Natalis ke 36, Rapat Terbuka Senat Polinema menghadirkan empat orang orator untuk menyampaikan hasil penelitian dan kajian ilmiahnya kepada undangan.

Keempat orator itu mewakili dosen dari Jurusan Teknik Mesin, Administrasi Niaga, Akutansi dan Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum (UPTMKU). Mereka itu adalah Ir Syamsul Hadi M.T, Ph.D.

Direktur Polinema  Dr Awan Setyawan M.M menyerahkan penghargaan kepada para orator. (man)

Direktur Polinema Dr Awan Setyawan M.M menyerahkan penghargaan kepada para orator. (man)

Lalu Dr Achmad Zaini, S.E., M.M kemudian Dr Drs Mohammad Sinal, S.H serta Jawadi S.E., M.Si. Kegiatannya diikuti peserta dari seluruh anggota senat, dosen Polinema, perwakilan mahasiswa atau
BEM, mahasiswa dari setiap jurusan, termasuk rekanan Polinema termasuk mantan Diterektur Polinema.

Wakil Ketua Rapat Terbuka Senat Polinema Yan Watequis Syaifudin menyatakan, tahun ini ditampilkan video dari empat orator. Tujuannya suoaya menambah percaya diri dan meningkatkan kualitas orasi ilmiahnya.

“Setiap tahun selalu kemasannya selalu kita buat beda. Supaya para otator tambah percaya diri. Undangan pun semakin serius untuk menperhatikan karya ilmiahnya,” ucap Syaifudin.

Advertisement

Diterangkan, konsep orasi dari empat orator tidak sekedar menyajikan hasil penelitiannya saja. Namun dilengkapi denhan kesimpulan dan ramusan dari seluruh aktivitas akademiknya.

“Jadi bentuknya berupa hasil penelitian dan pengabdian.Lalu dijadikan sebagai rumusan dan kesimpulan. Berikutnya disusun menjadi bahan orasi ilmiah. Paling pokok orasi ilmiah yang disampaikan empat orator hasil penelitian yang harus terbarukan,” sebutnya lagi.

Misalkan Ir Syamsul Hadi menampilkan karya ilmiahnya dengan judul Pencegahan Terjadinya Keriput pada Produk Cangkir Alumunium Mikro. Lantas Dr Achmad Zaini karyanya berjudul Memutus Dominasi Perantara Meningkatkan Kemandirian UMKM.

Masih kaitannya dengan event Dies Natalis Polinema ke 36. Dosen Jurusan Teknik Mesin Dr Ir Bambang Suhiyono tahun ini mahasiswanya berhasil meneliti tentang Water Treatment Plan atau alat penjernih limbah.

Advertisement

Instrumen alat penjernih air limbah yang dikembangkan oleh Rendi Renaldi saat ini masih dalam tahap penyempurnaan sebelum dipamerkan kepublik.

“Peralatan penjernih air limbah yang dikembangkan mahasiswa kami sanggup menghasilkan gelembung udara dibawah kedalam air 10 meter. Biasanya mesin gelombong udara hanya bisa bekerja pada kedalam air 2 meter,” ujar Bambang disela sela acara Rapat Terbuka Senat Polinema.

Instrument alat penjernih air itu sudah diuji coba ke Nila, Emas dan Koi. “Tiga jenis ikan itu tidak mati walaupun hidup dalam kolam dari hasil proses penjernihan air yang diciptakan mahasiswa kami. Saat ini hasil penelitiannya akan kita ikut sertakan dalam lomba desain ilmiah tingkat internasional,” sebut Bambang. (man/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas