Kota Malang

Presiden Jokowi Janji 2023 Seluruh Tanah Bersertifikat

Diterbitkan

-

Warga Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu menunjukan sertifikatyang baru saja diterima dari kantor BPN masing masing kepada Presiden RI Joko Widodo. (man)

Memontum Kota Malang—-Dihadapan ribuan warga Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu Presiden RI Joko Widodo berjanji bahwa pada tahun 2023 seluruh tanah di Indonesia sudah bersertifikat. Menurut Jokowi sebutan Presiden Joko Widodo, sebelum ada program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap). Pengajuan sertifikat tanah dari masyarakat ke kantor BPN memakan waktu berbulan bulan dengan biaya cukup mahal.

“Setiap saya turun kedesa desa selalu mendapatkan keluhan soal lamanya dan mahalnya mengurus sertifikat. Maka saat ini proses pengurusan sertifikat tanah kita percepat dan biaya yang murah. Supaya bapak dan ibu semua segera memiliki kepastian hukum atas hak tanahnya,” tegas Jokowi, Rabu ( 28/3/3018) petang di GOR Ken Arok, Kota Malang.

Khusus untuk Jatim, Jokowi memerintahkan Kepada Menteri Agaria dan Kepala BPN supaya proses sertifikat massal ini selesai tahun 2020. “Tahun 2017 ada 5 juta bidang selesai disertifikatkan. Tahun ini kita targetkan 7 juta bidang. Kalau Pak Menteri tidak sanggup melaksanakan tugasnya. Pasti saya ganti,” tegasnya.

Dijelaskan, kalau proses pengurusan sertifikat tanah tetap menggunakan pola lama. Maka proses mensertifikatkan seluruh tanah di Indonesia akan selesai 160 tahun.

Advertisement

Padahal ada 120 juta bidang tanah yang harus disertifikatkan. “Sampai saat ini bari 52 juta bidang tanah selesai disertifikatkan. Maka target kami 2023 proses sertifikat tanah di Indonesia harus selesai semua,” tambahnya.

Menurut Presiden, dimasyarakat sering terjadi sengketa tanah antara warga dengan pengusaha, dengan BUMN dan BUMD. Termasuk dengan pemerintah serta antar perorangan.

Kalau tanahnya sudah bersertifikat. Maka orang lain tidak mungkin berani menyerobot seban sudah ada batas tanah dan dasar hukum tanah yang kuat. Lalu diakhir acara seperti biasa Jokowi membagikan tiga sepeda angin kepada masyarakat yang bisa menghafal Pancasila, nama suku di Indonesia dan nama pulau di Indonesia.

Berikutnya pesan Jokowi kepada warga Malang Raya supaya tetap menjaga kerukunan dan persaudaraan. Walaupun saat ini sedang memilih calon Gubernur dan Walikota.

Advertisement

“Silahkan pilih pemimpin yang bersih, jujur dan adil. Walaupun beda pilihan jangan sampai terjadi pertikaian. Jangan seperti Afganistan. Hanya tujuh suku tapi perang saudara terus berlangsung. Di Indonesia ada 740 suku. Mari kita jaga kerukunan da persaudaraan. Cobaan dan rintangan pasti ada. Kita harus yakin Indonesia akan menjadi negara maju yang adil dan makmur,” pesan Jokowi.

Pesan lain yang disampaikan Jokowi. Supaya memfotocopy sertifikat tanah yang baru diterima. Lalu disimpan pada tempat yang aman. “Biasanya setelah pegang sertifikat langsung ingin meminjam modal ke bank. Silahkan pinjam modal. Tapi jangam dibuat beli mobil. Gunakan uangnya untuk usaha. Keuntungannya untuk membeli mobil, motor atau yang lainnya. Dapat pinjaman Rp 300 juta yang Rp 150 juta untuk beli mobil. Pasti akan menimbulkan masalah baru,” tambahnya.

Berikutnya menurut Kementrian Agraria dan Kepala BPN Sofyan Jalil, saat ini dibagikan 5.153 sertifikat tanah kepada warga Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Rinciannya untuk Kota Malang ada 1.128. Kabupaten Malang 4000 dan Kota Batu 25 sertifikat tanah. “Seluruh tanah masyarakat, yayasan, milik agama akan kita sertifikatkan. Dalam waktu tiga tahun ini kita upayakan untuk selesai semua,” tambahnya.

Acara di GOR Ken Arok Kota Malang petang kemarin dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, Pjs Walikota Malang Abdul Wahid, Bupati Malang Rendra Kresna. Termasuk pimpinan TNI dan Polri di Jatim dan Malang Raya. (mg1/man)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas