Kabupaten Malang

Penusuk Leher Ibu, Suka Judi Bola Online

Diterbitkan

-

Memontum Malang — Tersangka Firman Abid bukanlah mahasiswa biasa. Berstatus mahasiswa ilmu komputer, ia tergolong cerdas. Kini ia telah semester VI, berkuliah di salah satu kampus swasta. Sayangnya, justru ia terpengaruh mencari untung secara instan.

Kepada Kapolsek Dau, Kompol Endro Sujiat, tersangka mengaku biasa bermain judi. Dari obrolan itu, terungkap pula apa sebab ia nekat mengambil laptop di tempat gadai.

Laptop merk ASUS yang hendak diambilnya, bukanlah miliknya sendiri. Melainkan laptop curian. Apes tiga kali. Aksi pencurian laptop milik temannya itu pun terbongkar. Ia diminta mengembalikannya.

Kenapa ia tidak punya uang? Apes yang dialami tersangka lainnya yakni ia kehabisan uang gara-gara bermain judi bola online. “Dia mencuri, awalnya. Lalu digadai Rp 2 juta. Uang itu dipakai judi bola online,” ungkap Endro.

Advertisement

( baca juga : Tak Punya Uang Ambil Laptop Gadai, Mahasiswa Tusuk Leher Seorang Ibu di Malang )

Main judi, awalnya menang sedikit saat taruhan sedikit. Tersangka justru kalah saat pasang taruhan besar. Sebab itu ia lalu nekat mencuri laptop. Siapa sangka, aksi pencurian awal kepergok pemilik laptop.

Apes main judi, apes kepergok nyuri, berakhir apes saat nekat mengambil laptop curian di tempat gadai. Berawal dari perjudian dan kepepet, seorang mahasiswa itu pun kini meringkuk di bui Polsek Dau. (sos)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas