Bondowoso

Bondowoso Hebat Jika Dafir Bupati, Tohari Ketua DPRD

Diterbitkan

-

Tohari saat selesai prosesi pelantikan bersama H. Achmad Dhafir

Memontum Bondowoso—Mantan Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir memiliki optimisme yang tinggi bahwa ia akan terpilih sebagai Bupati Bondowoso pada Pilkada 2018. Optimisme ini semakin membuncah manakala ia melihat kader terbaiknya, H. Tohari dilantik sebagai Ketua DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW) menggantikan posisinya pada Jum’at (13/4/2018) kemarin di gedung DPRD.

Jauh di dalam dadanya ada sekian harapan bahwa kelak, Tohari yang juga sahabatnya itu akan menjadi partner kerja di pemerintahan. Apalagi, saat ini, kader terbaiknya itu menjadi ketua tim pemenangan. Kelak, jika masyarakat Bondowoso memberikan mandat padanya untuk memimpin Bondowoso, antara dirinya dengan Tohari ia umpamakan sebagai sepasang suami isteri.

 Tohari saat selesai prosesi pelantikan bersama H. Achmad Dhafir

Tohari saat selesai prosesi pelantikan bersama H. Achmad Dhafir

“Jika saya terpilih sebagai Bupati Bondowoso dan Tohari sebagai Ketua DPRD, maka dia akan menjadi mitra terbaik saya, sebab antara Bupati dan Ketua DPRD itu semisal pasangan suami isteri. Ketika suami isteri itu rukun, maka hal yang menjadi perioritas utamanya adalah membicarakan dan membahagiakan anak anaknya, namun jika pasangan suami istri itu ribut, maka jangankan memikirkan masa depan anak anak, memikirkan diri mereka saja susah karena pertengkaran akan selalu mewarnai rumah tangganya,” ujar Dafir.

Menurut dia, lembaga eksekutif dan legislatif seharusnya memang menjadi mitra sebagaimana diatur dalam perundang-undangan.

“Alhamdulillah, yang menggantikan saya adalah kader terbaik saya. Ini tentu baik untuk kedepannya,” ujar Dafir.

Advertisement

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Jatim, Jamharir, S. Sos menjelaskan bahwa ungkapan Dafir tersebut menjadi sinyal kuat bahwa jika Dafir terpilih sebagai Bupati, maka satu satunya orang yang bisa bermitra baik dengannya adalah Tohari. “Jadi kalau saya boleh menyimpulkan, selama Dafir itu menjadi Bupati, maka ketua DPRD nya tak lain kecuali Tohari. Ini menarik. Itu juga berarti bahwa PKB pada Pileg mendatang harus kembali menjadi pemenang,” terangnya.

Jamharir mengemukakan bahwa Tohari memiliki style politik yang berbeda dari Dafir, ia adalah sosok politisi yang gemulai. “Style nya beda dengan pendahulunya,” jelas Jamharir tanpa menyebut perbedaan gaya politik antara Dafir dan Tohari.

Sedangkan menurut ketua Garda Bangsa, H. Nurul Efendi, Tohari memang sudah disiapkan sejak lama untuk mengganti posisi Ahmad Dafir. Tohari dipilih selain karena merupakan kader terbaik, Tohari juga memiliki kemampuan dan kapasitas luar biasa.

“Pak Tohari itu bukan hanya sekedar pengganti tetapi memang memiliki kemampuan yang cukup, dia juga memang layak menjadi ketua DPRD,”katanya.

Advertisement

Sementara, H Ahmad Tohari, ketua DPRD Bondowoso berjanji akan segera menuntaskan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang masuk dalam program legislasi daerah (Prolegda) 2018.

“Prioritas kita saat ini adalah menyelesaikan Raperda yang memang sudah masuk ke DPRD dan prolegda 2018,”ujarnya

Ada tiga Raperda yang telah menunggu dibahas oleh DPRD Bondowoso. Tiga Raperda itu salah satunya adalah tentang keberlangsungan program klusterisasi kopi.

“Saya sempat cek tiga Raperda yang sudah masuk dan insyaAllah akan kita selesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” katanya. (cw1/yan)

Advertisement

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas