Kabupaten Malang

Aremania yang Terluka Pulang, Tidak Ada Peluru Karet

Diterbitkan

-

LUKA : Darurat, dirawat TNI-Polri di stadion. (ist)

Memontum Malang —Ratusan Aremania yang terluka dampak insiden Minggu (15/4/2018) di Stadion Kanjuruhan telah pulang dari ruang perawatan masing-masing rumah sakit. Informasi terkini, ada 11 aremania yang masih berada di rumah sakit.

Terkait adanya informasi sebab banyak jatuhnya korban akibat gas air mata, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung menepis anggapan tersebut. Menurutnya, kebanyakan supporter yang menderita sakit dikarenakan berdesakan.

“Tentang gas air mata saya akan cek karena jelas belum dan tidak ada perintah untuk menembak gas air mata karena tadi malam kita berusaha menghalau supporter secara persuasif, ” urai Yade kepada Memontum.com.

“Ada yang melepas, 1-2. Tidak banyak. Ada flare dan kembang api. Padahal sudah kita razia di 14 pintu masuk. Saat menit terakhir juga banyak dinyalakan yang seolah-olah seperti gas air mata,” jelas Yade Ujung.

Advertisement

Masih menurut Ujung, pihaknya telah mengecek kondisi para korban akibat insiden tadi malam. Sepengetahuannya, masih ada supporter yang masih dirawat di rumah sakit.

Yade juga menyebut bila informasi soal peluru karet adalah hoax. “Masih ada 11 yang di rumah sakit. Soal peluru karet, itu hoax, tidak ada. Informasi bohong itu. Protap pam sepak bola tidak boleh bawa senjata apapun. Anggota hanya dilengkapi rotan standar polri dan tameng, ” tegasnya.

Insiden tadi malam, tercatat 213 lebih supporter luka ringan akibat gas, terinjak dan berdesakan. Rata-rata korban mengalami sesak nafas, perih mata, fraktur kaki dan tangan karena terinjak.

Personil yang terlibat evakuasi kemarin termasuk mobil umum, mobil polisi, PMI Kabupaten Malang, PMI Kota Malang, BPBD Kabupaten Malang, Kodim 0818, Dinkes Kabupaten Malang, RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Tejda Husada, RS Hasta Husada, RJT, SAR Pakem, PPMR, PSC 119, Harmoni Cinta, Crew RESCUE 020, esteangaet care, Satria Rescue, serta relawan lainnya.

Advertisement

Supporter terluka sempat dibawa ke

RSUD Kanjuruhan (150), RS Hasta (25), RS Wava (16), RS Tedja (15) dan Puskesmas Kepanjen (2) serta Puskesmas Gondanglegi (4). (sos)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas