Lumajang

Maling Sapi di Lumajang Never Die

Diterbitkan

-

Maling Sapi di Lumajang Never Die

Memontum Lumajang – Ditengah tahapan pemilihan Bupati-Wakil Bupati berlangsung, maling sapi di kabupaten Lumajang makin marak. Kasus curwan ini terjadi di beberapa Desa di wilayah Kabupaten Lumajang. Seperti 3 ekor sapi dalam satu kandang, Senin (23/4/2018) milik Jusin (55) seorang RW warga Dusun Gunung Lawang Desa Tegal Randu Kecamatan Klakah.

Hilangnya Sapi milik Jusin yang juga seorang Ketua Rukun Warga(RW) ini di ketahui saat pagi hari. “Pukul 3:00 baru di ketahui kalau sapi sudah hilang,” kata Bu Jusin.

Pantauan Memontum.com, di lokasi kejadian kandang yang terbuat dari tembok milik Jusin dibobol bagian belakang oleh kawanan maling sapi. Korban menceritakan, setelah diketahui sapi miliknya telah hilang dengan dibantu warga yang lain berusaha mencari yang akhirnya 1 sapi berhasil diketemukan.

“Sekitar seratus orang membantu mencari Sapi kami yang hilang, 1 ekor sapi ditemukan di sebuah kebun di Desa Tegal Bangsri,” ungkapnya.

Advertisement

Pada hari yang sama di Desa Sumberwringin Kecamatan Klakah juga terjadi pencurian sapi. Namun berhasil diketemukan. Sapi tersebut milik Arpi (42) warga Dusun Krajan RT 02 RW 01. Selain itu, di Desa ranupakis kecamatan Klakah juga terjadi aksi pencurian 1 unit sepeda motor milik Nawawi warga Dusun Krajan Desa Ranupakis.

Sementara Kapolsek Klakah, AKP Dodik Suwarno saat dikonfirmasi Awak Media mengatakan, sebenarnya secara formal belum ada laporan ke Polsek. Namun berdasarkan informasi masyarakat ini, polisi melakukan cek kebenarannya. Kebetulan warga sedang mengejar sapi tersebut dan kemudian diketemukan.

“Sudah menjadi kebiasaan warga di desa kalau ada sapi yang hilang, secara bergotong-royong mereka mencari bersama-sama dengan mengikuti jejak kaki sapi,” kata Kapolsek.

Kejadian pencurian Sapi akhir-akhir ini kerap terjadi. Bahkan dalam semalam sampai belasan ekor sapi yang hilang dari beberapa TKP. Tentu hal ini menjadi keprihatinan dan juga hal yang sangat menakutkan bagi masyarakat. Entah sampai kapan kejadian pencurian sapi di Kabupaten Lumajang bisa berakhir. (adi/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas