Bondowoso

Manuver Politik Samsul Hadi di Tengah Arus Politik Pilkada

Diterbitkan

-

Memontum Bondowoso—-Ditengah situasi politik yang sedang dibangun oleh DPC PKB Bondowoso untuk melakukan konsolidasi memenangkan pasangan Dafir-Dayat, tiba-tiba, salah satu pengurus DPC PKB yang kini menjabat sebagai ketua komisi III DPRD Bondowoso, Samsul Hadi Merdeka yang selama ini dikenal sebagai politisi gaek itu melontarkan pernyataan yang bertentangan dengan keputusan partai.

Pria yang selama ini sangat setia terhadap PKB itu secara tiba tiba memberikan dukungan politik kepada pasangan Salwa-Irwan atau Sabar yang nyata nyata musuh politik Dafir-Dayat.

Foto-foto Samsul Hadi bersama sejumlah politisi PDIP dan sejumlah Kepala Desa yang merupakan pendukung Sabar itu menjadi viral di media sosial.

Apalagi, pernyataannya di salah satu media online semakin membuat publik tercengang. Mereka seakan tak percaya dengan apa yang dinyatakan Samsul Hadi. Bahkan, sesaat setelah pernyataan itu menyebar di media sosial, Wakil Ketua DPC PKB Miftahul Huda mereaksi keras manuver Samsul Hadi. Tidak jelas, apakah pernyataan Miftah itu mewakili partai atau sebagai reaksi pribadi.

Advertisement

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Jaka Jatim, Jamharir, S.Sos menjelaskan bahwa politisi senior itu, Samsul Hadi Merdeka yang juga mantan Ketua DPRD Bondowoso itu sedang memainkan perannya.

“Posisi dia itu saat ini tidak menguntungkan di PKB. Saya yakin bahwa ia sudah melakukan kalkulasi politik. Tidak mungkin ia mengambil keputusan tanpa melihat untung ruginya. Masa kejayaan dia saat ini sudah redup. Dia tidak lagi bisa berkompetisi dengan anak anak muda yang tak lain adalah kadernya sendiri. Dia berkata berusaha mencari peluang baru dengan cara “melompat-lompat. Dia itu sedang memainkan makna politics is the art of possibilty,” ujar Jamharir.

Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Bondowoso, H. Tohari yang kini sebagai Ketua DPRD mengatakan bahwa hingga saat ini ia masih sangsi atas sikap politik yang dilakukan oleh seniornya itu.

“Saya menyangsikan Pak Samsul akan melakukan itu. Saya tahu bahwa beliau adalah senior saya yang selalu mengajarkan saya dalam berorganisasi dan berpolitik. Beliau telah banyak mengajarkan bagaimaana menjadi kader yang baik dan saya selalu mengikuti dan melaksanakan setiap kebijakan partai adalah hasil didikan beliau,” ujarnya

Advertisement

Tohari menjelaskan bahwa selama ini ia terbiasa ditugaskan oleh partai baik dalam keadaan terpuruk maupun dalam kondisi jaya. Namun demikian, ia mengaku tetap setia dan patuh atas keputusan partai.

“Saya terbiasa di tugasi di manapun dan di beri peran apapun kalau itu kebijakan dan keputusan partai pasti saya selalu siap. Itu juga berlaku ketika saya berada di struktur partai atau di DPRD. Semua itu adalah ajaran dari seorang Samsul Hadi. Oleh karena itu hingga saat ini saya belum percaya atas apapun yang dilakukan Pak Samsul yang dinilai keluar dari kebijakan partai dalam pilbup,” terangnya. (Cw1/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas