Lumajang

Tradisi Ontalan di Perkawinan Masyarakat Klakah Lumajang

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang—-Ontalan adalah nama sebuah tradisi dari masyarakat Klakah Kabupaten Lumajang Jawa Timur, dimana acara ini dilakukan saat sang pengantin akan pulang ke rumah pengantin wanita. Sebelum pulang kedua pengantin duduk bersanding dengan disaksikan para tamu undangan, Para sanak saudara dan kerabat memberikan sejumlah uang dengan cara dilempar kesebuah tempat yang telah disiapkan yaitu berupa talam.

Sebelum acara Ontalan dimulai terlebih dahulu ada sambutan dari perwakilan keluarga pengantin pria dan setelah itu dilanjutkan sambutan dari perwakilan keluarga pengantin wanita yang intinya kedua belahpihak memberikan nasehat-nasehat yang baik, bagai mana mengarungi sebuah rumahtangga untuk mewujudkan keluarga yang sakinah mawahdah warohmah. Setelah itu ditutup dengan do’a oleh kyai setempat.

Pantauan Memontum.com, Minggu (9/9/2018) pada sebuah acara perkawinan di Desa Seruni Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, pasca ditutup dengan doa, seluruh sanak kerabat baik pria maupun wanita langsung mengerumuni sang pengantin untuk memberikan Ontalan.

Kurang lebih satu jam acara Ontalan berlangsung dengan meriah, satu persatu melempar uang kedalam talam antara 20000 hingga 100000 dan setelah sudah tidak ada lagi yang melempar uang ke dalam talam, baru acara tersebut ditutup, uang hasil Ontalan dibungkus dengan saputangan, pembawa acara mengumumkan lewat pengeras suara jumlah uang yang diperoleh dari Ontalan, setelah itu perwakilan keluarga pengantin pria memberikan kepada pengantin wanita.(adi/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas