Kabupaten Malang

Ngaku Keturunan Wali, Tipu Warga Kepanjen

Diterbitkan

-

NGAKU KETURUNAN WALI : Tersangka di Polsek Kepanjen. (sos)

Memontum Malang —Waspadalah orang yang mengaku bisa mengambil uang miliaran dari kardus. Terlebih, pelaku mengaku keturunan syech atau wali. Terbukti, perkataan santun dan meyakinkan itu hanyalah aksi penipuan semata di Kepanjen.

Selama 10 bulanan tersangka Amar alias Asep (54) warga asal Kampung Kabuyutan RT01/RW04, Desa/Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung menipu seorang warga Kepanjen. Ia meraup ratusan juta rupiah.

Miris, korban menderita kerugian total Rp 200 juta. Musibah dialami Muslih (55) pengelola bengkel las, warga Dusun Legok RT04/RW02, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Selama 8 bulan lebih, ia sempat tertipu omongan tersangka.

Korban mengenal tersangka sejak 2017. Tepatnya sejak 24 Desember. Sejak berkenalan, korban tertipu omongan halus tersangka. Apalagi terperanjat saat tersangka menunjukkan gelang emas hasil ritual. Padahal, gelang itu palsu.

Advertisement

Kanit Reskrim Polsek Kepanjen, Iptu Supriyadi, menjelaskan jika praktik penipuan tersangka berjalan 10 bulan. Dia memakai bahasa halus, santun, mengaku keturunan wali, mengajak ritual dengan minyak wangi.

“Tas koper ini. Dijanjikan sumber uang. Diambil 7 keturunan tidak akan habis. Awalnya. Dia memasukkan satu, gelang ini untuk meyakinkan korban, ” ungkap Supriyadi dalam rilis pers, Rabu (12/9/2018) siang.

“Baru ini saja menipu. Selama 5 tahun. Dulu di Bandung, pernah tawuran. Iya pernah, (Pakisaji–red). Dia pendatang. Saya mengaku orangtua syeh, ” aku tersangka ditanya Supriyadi. (sos)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas