Proyek Gedung Ma’had Putra MAN2 Mangkrak, Pelaksana Proyek “Kabur”

Memontum Kota Malang – Pembangunan gedung Ma’had Putra MAN 2 Kota Malang di Jl Bandung, Kota Malang, mangkrak. Pengarapan proyek yang dimulai pada 7 Juni 2018 dengan dana APBN Rp 6,8 miliar ini hanya dikerjakan 10 persen karena pelaksana penggarapan tidak mau meneruskan. Bahkan sempat terdengar bahwa pelaksana proyek kabur tanpa ada alasan jelas.

Proyek tersebut sebelumnya dimenangkan oleh PT Zhilla Putri Abdi dari Jayapura, namun informasinya di sub kontrakan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Gedunh Ma’had Putra MAN 2 Ahmad Khumaini saat dikonfirmasi wartawan Pada Selasa (18/9/2018) siang, mengatakan bahwa dia tidak alasan kenapa PT Zhilla menghentikan pengerjaan proyek gedung Ma’had Putra MAN2.

Pembangunan Ma’had Putra MAN 2 Mangkrak. (gie)

” Alasannya kami tidak tahu kenapa. Kalau disebut kabur ya tidak benar. Karena kami masih bisa berkomunikasi. Hanya saja alasannya kenapa tidak mampu melanjutkan kami tidak tahu,” ujar Khumaini.

Pihakny per 25 Agustus 2018, sudah putus kontrak dengan PT Zhilla. ” Kami sudah berikan SP 1, SP 2 hingga SP 3, namun tetap tidak dikerjakan hingga kita putus kontrak. Proyeknya kami sudah meminta pendampingan TP4D (Tim.Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan.Pembangunan Daerah) Kejaksaan Negri Kota Malang,” ujar Khumaini.

Khumaini menyebutkan tidak ada kerugian negara dalam mamgkraknya pembangunan Ma’had Putra. DP (Down Paymen) sebesar Rp 1,3 miliar sudah dikembalikan oleh pelaksana proyek. Yakni Rp 1 miliar dalam bentuk bangunan tiang pancang dan Rp 300 juta dalam bentuk uang pada 13 September 2018.

” Tidak ada kerugian negara . Uang sudah dikembalikan. Audahndiaudit inspektorat pada 3 sampai 7 September 2018.,” ujar Khumaini. (gie/yan)