Trenggalek

Wabup Trenggalek Apresiasi Temu Bisnis Perikanan, Berharap Tata Niaga di Pelabuhan Prigi bisa Lebih Baik

Diterbitkan

-

Wabup Arifin berikan sambutan dalam kegiatan temu bisnis Perikanan di Balai Benih Ikan Kabupaten Trenggalek

Memontum Trenggalek—Wakil Bupati Trenggalek, H Mochammad Nur Arifin buka kegiatan Temu Bisnis Perikanan di Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Trenggalek. Pihaknya mengisyaratkan bahwa hal yang menyangkut tata kelola atau tata niaga di bidang Perikanan menjadi perhatiannya saat ini. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini para pelaku – pelaku usaha di bidang Perikanan bisa bekerja sama untuk saling mensejahterakan satu dengan yang lainnya.

 

Melihat potensi perikanan yang ada di Kota Tempe Kripik, suami Novita Hardiny ini menyakini bahwa potensi tersebut sangat besar. Meski Kabupaten Trenggalek dikelilingi banyak pegunungan dan perbukitan, tetapi letaknya yang berada di pesisir selatan pulau Jawa memiliki potensi yang menjanjikan utamanya di bidang Perikanan.

 

Advertisement

Usai membuka kegiatan Temu Bisnis Perikanan tersebut, Wabup Arifin mengatakan bahwa dalam hal ini Pemerintah menjadi sales agar pelaku industri perikanan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Wabup Arifin berikan sambutan dalam kegiatan temu bisnis Perikanan di Balai Benih Ikan Kabupaten Trenggalek

“Potensi Perikanan di Kabupaten Trenggalek yang sangat besar membuat Pemerintah daerah harus bisa lebih memperhatikan para pelaku usaha maupun bisnis agar keseluruhan tidak mengalami kerugian yang cukup besar. Oleh karena itu, dengan memberikan wawasan yang sesuai dengan peluang usaha,” ucapnya, Selasa (14/11/2017).

 

Ditambahkan Arifin, dalam kegiatan temu bisnis Perikanan ini dirinya juga mendatangkan pelaku-pelaku usaha dari luar Trenggalek seperti Jakarta, Blitar dan Tulungagung. Dirinya juga berharap agar dengan membuka wawasan tentang peluang pasar yang ada maka akan memberikan nilai kesejahteraan bagi pelaku usaha kecil, menengah maupun besar.

Advertisement

 

Jika melihat tahap pendistribusian yang dilakukan tidak optimal, maka Pemerintah harus sanggup memberikan solusi terkait hal tersebut. Apakah dengan menyediakan es batu dalam jumlah besar, atau menyediakan moving container yang berpendingin.

 

“Dengan mendorong para pelaku usaha untuk memilih Koperasi dalam menjalankan bisnisnya maka kemungkinan kerugian yang dirasakan bisa ditekan. Karena kita akan mendapatkan suntikan permodalan atau membesarkan skala bisnis serta pengadaan barang – barang dari pihak koperasi yang mana jika terjadi kerugian tidak ditanggung sendiri melainkan akan di tanggung secara gotong royong, ” imbuhnya.

Advertisement

 

Arifin juga menegaskan bahwa di tahun 2018 mendatang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perikanan maupun Bappeda untuk lebih fokus memperbaiki tata niaga di pelabuhan Prigi.

 

“Sesuai janji saya waktu masih mencalonkan diri sebagai wakil bupati saat itu kepada sejumlah nelayan adalah dengan duduk bersama dan membahas persoalan tata niaga agar bisa lebih baik. Dan kita akan memetakan itu bersama tim ahli yang sudah ditunjuk,” pungkas Arifin. (mil/yan)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas