Probolinggo

Kapolres Kota Probolinggo Gelar Ngobrol Pintar Jelang Pemilu 2019 bersama Awak Media

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo—Kapolres Probolinggo Kota,AKBP.Alfian Nurrizal menegaskan, bahwa semua pihak atu tiga pilar yakni Polres,TNI dan Teman Media harus terlibat dan besinergi dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif jelang pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang.

Hal ini,untuk mengulang kesuksesan Kota Probolinggo dalam melaksanakan pilkada pada Juni 2018 lalu, yang semula diprediksi rawan dan berada dalam zona merah secara nasional kota penyelenggara pilkada waktu lalu.

Namun berkat kerja keras semua pihak tersebut yakni Polri,TNI, Pemerintah serta penyelenggara pemilu hal tersebut tidak terbukti adanya. Bahkan pilkada Kota Probolinggo berjalan dengan aman, lancar dan kondusif sampai proses jelang pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih.

Hal tersebut membuat Kapolres Kota,Alfian Nurrizal berharap agar proses pemilu yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan April 2019 mendatang juga berjalan dengan aman dan lancar serta tercipta kambtibmas yang kondusif.

Advertisement

Untuk mewujudkan hal itu,Kapolres menggelar tatap muka dengan seluruh pihak yang melibatkan Dandim 0820/Probolinggo,Letkol Kav Depri Rio Saransi serta Para Awak Media,baik cetak,Elektronik dan Online dengan menggelar ngopi bareng untuk mendeklarasikan Pemilu 2019 Aman Sejuk dan Damai.Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Rumdin Kapolres Probolinggo Kota.Senin (8/10/2018)

“Dengan sinergi yang baik jangan sampai ada ruang terjadinya gesekan di masyarakat pada pemilu hanya karena beda pilihan,”papar Kapolres.

Pasalnya, kata Kapolres,persoalan yang timbul bila memungkinkan haruslah diselesaikan baik oleh Babinsa,Babinkambtibmas dilingkungan kewilayaan masing masing..

“Hal ini untuk mencapai serta mempertahankan prestasi yang pernah diraih dalam Pilkada yang lalu,” tukasnya

Advertisement

Alfian menambahkan, untuk menangkal berita hoax dan ujaran kebencian pihaknya sudah menyiagakan tim cyber troops untuk patroli cyber.

“Kami sudah mengerahkan tim cyber troops untuk menangkal isu hoax dan ujaran kebencian yang sesuai dengan arahan dari kapolri mulai massa kampanye harus siaga. Agar masyarakat tidak terpecah belah oleh isu-isu yang mengarah ke SARA dan hate speech,” ujarnya.

Saat ditanya upaya polisi literasi menangkal berita hoax pada masa kampanye, pihaknya menyarankan agar masyarakat mengkroscek terlebih dahulu untuk mencari kebenarannya

Sementara itu,Dandim 0820/Probolinggo,Letkol Kav Depri Rio Saransi menambahkan,apa yang digagas oleh Kapolres dan jajaranya patut di apresiasi dalam upaya menciptakan situasi Kambtibmas yang kondusif jelang Pemilu 2019.

Advertisement

“Tidak dipungkiri,kita semua tahu bahwa proses pilkada kota Probolinggo sudah selesai dan berjalan dengan aman, berharap hal yang sama terjadi pada Pemilu 2019,” imbuhnya

“Memasuki Pemilu 2019, semua elemen masyarakat agar membantu TNI-Polri untuk menciptakan suasana kondusif. Dengan stop pemberitaan hoax, hate speech sehingga tidak membuat terpecah belahnya kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Dandim.(geo/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas