Kota Batu
Keberpihakan DPRD Kota Batu Diuji, Terkait Kasus Dam Kali Watu
Memontum Kota Batu—-Tuntutan masyarakat Desa/Kecamatan Junrejo Kota Batu tentang pengambilan aliran air Kali Watu dari bendungan Dino Park atau obyek wisata milik Jawa Timur Park (JTP) Group masih terus berlanjut. Meski sudah ada perundingan antara pihak desa dan Dino Park yang dimediasi oleh DPRD Kota Batu, sampai kini masih belum ada hasil yang melegakan masyarakat.
Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal Hasan mengatakan pihaknya tidak akan berhenti memperjuangkan keadilan. Sampai saat ini sudah melalui jalur yang normatif, artinya sudah mengajak musyawarah stake holder.
“Pembendungan air oleh Dino Park, sampai kini masih meresahkan masyarakat petani di desa kami. Ini sangat merugikan petani yang luasan arealnya sekitar 13 ha. Jadi, masalah ini harus segera selesai, ” kata Andi Faisal Hasan yang juga Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Junrejo ini.
Ia lanjutkan, untuk menyelesaikan kasus ini masyarakat sudah membentuk tim tersendiri. Tim tersebut dinamakan Tim Kali Watu. “Saya sudah sampaikan kepada tim maupun masyarakat terdampak, agar tetap kompak, tidak mudah terprovokasi ataupun dipengaruhi oleh pihak lainnya, ” tandasnya.
Adi Wiyono, tokoh masyarakat Junrejo menambahkan masalah ini sangat serius. Warga sangat berharap kepada anggota dewan untuk bisa membantu mencarikan solusi. Termasuk, kepada Dino Park tidak hanya mengambil keuntungan tanpa mempertimbangkan kepentingan warga.
Sekali lagi, lanjut dia, kasus ini ujian bagi dewan. “Kelayakan anggota dewan itu untuk dipilih kembali itu ada dalam masalah ini. Ketika bisa selesaikan masalah ya layak, atau sebaliknya, ” ujar Adi Wiyono.
Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Didik Mahmud mengatakan pihaknya sampai saat ini masih berusaha mencari solusi. “Pastinya kami akan berada di tengah, ” jawab Didik ketika ditanya soal keperpihakannya.
Sayangnya, pihak Dino Park masih belum bersedia memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan warga tersebut. Salah satu sumber di Dino Park yang tidak mau disebut namanya mengatakan segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah ini. (bir/yan)