Surabaya

Whisnu Sakti Resmikan Musholla Lebak Jaya

Diterbitkan

-

*Tahun Politik Jangan Picu Benturan Elemen Bangsa

 

Memontum Surabaya—-Wakil Walikota (Wawali) Surabaya Whisnu Sakti Buana, S.T., meresmikan Musholla Al-Fath di Jalan Lebak Jaya Utara 4 Rawasan, Tambaksari, Senin (3/12) malam. Peresmian bersamaan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W.

Pembangunan musholla dimulai 2012. “Untuk biaya pembangunannya berasal dari swadaya masyarakat sekitar, dan juga ada sumbangan dari berbagai instansi pemerintah ataupun swasta,” terang Muhammad Faiz, Ketua Takmir Musholla Al-Fath.

Advertisement

Bangunan musholla terdiri dari 2 lantai, yang bisa menampung jamaah sekitar 50 orang. Selain kegiatan ibadah, juga ada Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) untuk anak- anak disekitar kawasan musholla. Proses pembelajaran di TPA, selain mengajarkan baca tulis Al-Quran juga mengajarkan pembentukan karakter yang nantinya akan berguna bagi murid dalam kehidupan ke depannya.

Hadir sekitar 100 orang jamaah yang berasal dari Lebak Jaya Utara 4 Rawasan dan luar kawasan tersebut. Proses peresmian ini sendiri ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Wawali Surabaya, Whisnu Sakti Buana, S.T.

Dalam sambutannya, Whisnu mengapresiasi bahwa dalam pembangunannya Musholla Al-Fath menggunakan dana yang berasal dari swadaya masyarakat. Oleh karena itu, calon kuat bakal walikota ini berjanji jika musholla ini dan warga membutuhkan bantuan apapun selama bisa akan dipenuhi.   “Ini bentuk rasa terima kasih saya melihat gotong royong warga yang luar biasa dalam pembangunan dan acara Maulid yang terselenggara,” lanjut Whisnu.

Dalam acara tersebut, Whisnu membangkitan semangat untuk meneladani sifat- sifat Nabi Muhammad S.A.W dan menjalankan ajarannya. Dan juga menceritakan kalau Presiden ke-1 Indonesia Soekarno pada waktu ziarah ke makam Nabi Muhammad melepaskan semua atribut keduniawiannya dan juga berjalan merangkak sampai makam.

Advertisement

Whisnu yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mengingatkan bahwa apapun pilihannya dalam tahun politik ini jangan sampai membuat antar elemen kota menjadi tidak rukun. “Jadi nantinya harus menjaga kerukunan dan tidak menjelekkan satu sama lain karena itu pilihan pribadi,” tandasnya.

Sekadar diketahui, dalam acara tersebut juga ditampilkan pagelaran seni Islami dari TPA Al-Fath dan  juga ada kesenian hadrah Sabilul Mutaqin dari Jalan Setro Baru Utara XV.  Pada penutup acara ada tausiyah dari K.H Abuya Miftakhul Lutfi yang berasal dari Tambak Bening, Kecamatan Simokerto.

Tausiyah yang diberikan K.H Abuya Miftakhul Lutfi sangatlah menarik, selain berbicara mengenai sifat- sifat Nabi Muhammad S.A.W juga memberikan pengetahuan mengenai arti pentingnya menjaga persaudaraan sesama manusia dan juga mengenai wawasan kebangsaan yang harus dijunjung tinggi demi persatuan Bangsa Indonesia. (ace/ano/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas