Kapolres Malang Kota Agendakan Lomba Kampanye Millennial Road Safety 2019 Tingkat Polsek

Memontum, Malang – Dalam rangka mensukseskan digelarnya Kampanye Millennial Road Safety 2019. Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri S.I.K.MH didampingi Kasat Lantas AKP Ari Galang Saputro SIK akan memperlombakan Kampanye Millennial Road Safety 2019 di tingkat Polsek jajaran Polres Malang Kota.

Penyataan tersebut disampaikan Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH pada saat memberikan pengarahan terhadap seluruh anggota Polres Malang Kota di aula Sanika Satyawada Polres Malang Kota Selasa (15/01/19) siang.

Kepada Memo X Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH menuturkan, “Digelarnya kegiatan ini salah satu upaya Polri khususnya Polres Malang Kota dalam upaya menekan angka kecelakaan maupun pelanggaran yang dilakukan oleh generasi muda,”.

SUKSESKAN: Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH bersama seluruh anggota Polantas Polres Malang Kota berkomitmen sukseskan Kampanye Millennial Road Safety Festival 2019. (ist)

“Demi suksesnya penyelenggaraan Kampanye Millennial Road Safety festival yang digelar kepolisian seluruh Indonesia akan saya perlombakan bagi Polsek yang memiliki inovasi yang bisa lebih dirasakan oleh masyarakat tujuan dari program kampanye Millennial Road Safety Festival ini, “terangnya.

Dirinya juga menjelaskan sasaran sosialisasi. “Perlu diketahui sasaran sosialisasi Millennial Road Safety Festival ini fokus pada generasi milennial, generasi yang bisa dikatakan menyumbang angka kecelakaan cukup tinggi,” ungkap Asfuri.

Bagi anggota Polsek yang memiliki inovasi serta edukasi dalam berkampanye Millennial Road Safety Festival 2019 akan mendapatkan hadiah khusus, karena itu, Asfuri berharap, jajarak Polsek berlomba dengan upaya maksimal dan terbaik.

Generasi milennial ini, kata Asfuri, adalah usia produktif yang selama ini jumlahnya sangat besar dalam berlalu lintas, terhitung mulai dari usia 17 hingga 35 tahun. Disayangkan apabila masih muda kemudian meninggal sia-sia di jalanan.

“Mari kita budayakan rasa malu untuk tidak berbuat kesalahan maupun pelanggaran serta rasa malu untuk tidak mengulanginya lagi pelanggaran yang telah dilakukan,” imbuh Asfuri. (fik/oso)