Kabupaten Malang

Perhutani KPH Malang Datangkan Penyadap Pinus JawaTengah, Kenapa?

Diterbitkan

-

Perhutani KPH Malang Datangkan Penyadap Pinus JawaTengah, Kenapa

Memontum Malang – Agar menghasilkan getah pinus lebih maksimal, Perum Perhutani KPH Malang harus mendatangkan tenaga penyadap ahli dari Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Ir Heru Dwi Kunarwanto MM Administratur Perum Perhutani KPH Malang mengatakan, kita harus merekrut tenaga penyadap dari luar propinsi Jawa Timur yakni dari Kecamatan Majenang Jawa Tengah.

Selain orang-orangnya memang ahli, terang Heru,kawasan hutan pinus disana sangat luas, hingga target pendapatan getah pinus dalam satu tahun tembus angka 10-15 ribu ton.

“Dalam hal ini bukan berarti warga Kabupaten Malang tidak punya keahlian dalam hal penyadapan pinus. Tetapi mereka banyak alih profesi ke dunia wisata. Selain sebagai tukang parkir,ada juga sebagian memutuskan jadi tukang ojek para wisatawan, “ujar Heru Senin (11/2/2019) siang tadi.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya,target pendapatan Perum Perhutani KPH Malang 2019 tembus angka sebesar Rp 35 miliar.Guna mencapai target tersebut, selain dari handalan kayu dan getah pinus juga dari kawasan wisata.

Dengan didampingi Kepala Sub Seksi Komunikasi Perushaan(KSS Komperes) Supriyanto, Heru kembali menjelaskan, untuk wilayah Perhutani KPH Malang saat ini ada 138 titik wisata. Jumlah tersebut mulai dari skala besar, kecil, menengah dan sedang, bahkan beberapa diantaranya masih dalam tahap merintis.

“Untuk jenis wisata coban yang besar yaitu coban Rais. Sementara untuk wisata laut yaitu pantai Regent Balekambang, ” tandasnya.

Disinggung terkait peningkatan atau branding wisata, pihaknya selalu kedepankan promosi, baik melalui Media Sosial (Medsos) atau seecara langsung oleh para wisatawan. Tidak kalah pentingnya juga meningkatkan kebersihan di sejumlah titik lokasi wisata. (Sur/oso)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas