Kota Malang

Polinema Jalin MoU Pemkot Pasuruan, Sinergi Bidang Pendidikan, Usaha dan Potensi Wilayah

Diterbitkan

-

Direktur Polinema dan Wakil Walikota Pasuruan menunjukkan MoU kedua pihak. (rhd)

Memontum Kota Malang – Usai mendapatkan akreditasi institusi A, Politeknik Negeri Malang terus menggenjot upaya peningkatan kualitas dan kuantitasnya. Salah satunya, dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, di ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Polinema, Rabu (27/2/2019) siang.

Direktur Polinema Drs Awan Setiawan, MM mengatakan, ada banyak kerjasama yang dilakukan oleh Polinema untuk meningkatkan kualitas akreditasi A yang telah dicapai. Salah satunya dengan meningkatkan kerjasama di semua bidang dengan beberapa pihak, baik melalui alumni, kerjasama eksternal coorporate, pemerintahan, dan lainnya.

Penandatanganan MoU antara Polinema dan Pemkot Pasuruan. (rhd)

Penandatanganan MoU antara Polinema dan Pemkot Pasuruan. (rhd)

“Kami telah melakukan banyak kerjasama dengan berbagai pihak. Terakhir, kami bekerjasama dengan Pemkot Kediri untuk program kelas jauh Polinema di Kediri. Jadi Polinema memiliki kampus di Kediri. Sekarang Wakil Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo yang merupakan alumni teknik mesin Poltek UB (sebelum berubah menjadi Polinema, red), juga menjalin kerjasama dengan Polinema. Bahkan kami juga diminta mendampingi Gubernur Jatim dalam program kerja 99 harinya. Ini menunjukkan bahwa Polinema telah dipercaya berbagai pihak,” ungkap Awan, sapaan akrabnya.

Senada, Wakil Direktur IV, Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT, menjelaskan secara rinci kerjasama dengan Pemkot Pasuruan, di bidang pengembangan ilmu pendidikan, pengembangan usaha, dan pengembangan potensi wilayah.

Wakil Walikota Pasuruan bersama staf ahli, berfoto bersama Direktur dan Wakil Direktur Polinema. (rhd)

Wakil Walikota Pasuruan bersama staf ahli, berfoto bersama Direktur dan Wakil Direktur Polinema. (rhd)

“Bentuknya bisa pendampingan, pengembangan bidang usaha, cara marketing produk-produk dari masyarakat yang akan dibantu oleh Polinema. Serta pengembangan potensi wilayah Pasuruan, yang didominasi industri meubel dan industri logam. Tim kami sudah melakukan kunjungan ke sana, khususnya terkait kewirausahaan,” jelas Luchis.

 

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas