Kota Malang

Dies Natalis Ma Chung Usung Kampanye Minim Sampah Plastik

Diterbitkan

-

Wakil Walikota Malang bersama para pendiri, yayasan, rektor dan civitas akademika Ma Chung dalam Fun Walk. (rhd)

Memontum Kota Malang – Dalam ulang tahun ke-12 ini, Universitas Ma Chung ingin membaktikan diri, memberikan sumbangsih dan kontribusi terhadap masyarakat di sekitarnya. Ada ragam bukti konkrit dalam rangkaian Dies Natalis XII yang bertajuk “Breaking the Limits”, yang berlangsung di halaman dan gedung Balai Pertiwi Ma Chung, Sabtu (20/7/2019).

“Melalui kegiatan ini, kami hendak mengajak warga Universitas Ma Chung untuk menjalin keakraban, baik diantara warga Ma Chung sendiri maupun dengan warga sekitar. Sekaligus mengedukasi semua peserta agar dapat memanfaatkan dan mengelola sampah rumah tangga, terutama yang berbahan plastik,” ungkap Ketua Panitia Dies Natalis XII, Ratna Kristina.

Ratna Kristina bersama Rahadi, wartawan seru.co.id yang meraih juara umum Ma Chung Award for Media. (rhd)

Ratna Kristina bersama Rahadi, wartawan seru.co.id yang meraih juara umum Ma Chung Award for Media. (rhd)

Humas Universitas Ma Chung ini menambahkan, ragam acara puncak Dies Natalis XII, Sabtu (20/7/2019) pukul 06.30 – 13.00, diawali Fun walk yang diikuti oleh 1.000 peserta, yang terdiri Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, para pendiri, yayasan, rektor, dosen, mahasiswa, dan warga sekitar kampus, dengan keluarga masing-masing untuk semakin menambah keakraban. Tak hanya itu, para peserta diwajibkan untuk mengumpulkan 5 sampah plastik rumah tangga, sebagai bentuk misi kampanye minim sampah plastik.

“Dalam kegiatan ini, kami edukasikan ke masyarakat bahwa kita harus mulai meminimalisir penggunaan plastik. Kemasan plastik sekali pakai sangat praktis, tapi plastik tidak dapat terurai di alam dengan cepat. Apalagi
Indonesia merupakan produsen sampah plastik terbesar kedua di dunia. Untuk itu, kami mengajak masyarakat peduli lingkungan dengan mendobrak kebiasaan dan membatasi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat kami himbau membawa tumbler, kotak makan, dan peralatan makan sendiri. Kami juga menyediakan water station agar peserta bebas mengisi ulang tempat minumnya,” tambah Nina, sapaan akrabnya.

Melalui Seminar Gaya Hidup Minim Sampah Plastik, Ma Chung menggandeng komunitas Climate Change Frontier (CCF), dalam mengedukasi bagaimana memulai gaya hidup bebas sampah plastik. Dalam kesempatan itu, CCF bersama Ma Chung mengajak masyarakat untuk membuat komitmen bersama dalam membatasi penggunaan plastik.

Advertisement

Ragam acara lain yang cukup diminati, yaitu cek kesehatan dan pengobatan gratis untuk warga sekitar, dengan menghadirkan pelayanan kesehatan, dan longevitology dari Forum Komunikasi Warga Tionghoa Malang (FKWT). Tak ketinggalan donor darah, bazar, health talk, open house 10 prodi di Universitas Ma Chung, dan Ma Chung Award for Media as Best Supporter for Education.

Dalam Ma Chung Award for Media ini, Universitas Ma Chung mengapresiasi para awak media yang telah aktif berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan dengan pemberitaan-pemberitaan positif. Tampil sebagai jawara di antaranya diraih oleh Inasa (Malang Post/kategori media cetak), Ening Hidayati (RRI/kategori Radio), Agus Nur Chaliq (Cendananews/kategori media online), dan Rahadi (seru.co.id /kategori juara umum) yang berhak mendapatkan piala bergilir Ma Chung Award for Media. (adn/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas