Kota Malang

Andromeda Bakso Gulung, Varian Baru Bakso Malang

Diterbitkan

-

Bakso Gulung khas ABG. (rhd)

Memontum Kota Malang—-Tak hanya dikenal sebagai kota pendidikan dan kota wisata, Malang juga dikenal sebagai kota kuliner yang disandingkan dengan wisata kuliner. Salah satunya, bakso sebagai panganan khas Malang Raya. Umumnya bakso berbentuk bulat, namun seiring perkembangan jaman, variasi bakso mulai beragam.

Mulai bakso bulat, bakso basket (bulat besar), bakso beranak (bakso besar berisi bakso kecil-kecil), bakso mangkuk (bentuknya mangkuk), bakso bakar, bakso goreng, dan jenis lainnya. Terbaru, bakso gulung yang diberi nama ‘Andromeda Bakso Gulung’ (ABG), terletak di jalan Guntur 21 Malang, bilangan hutan kota Malabar.

Animo pengunjung Andromeda Bakso Gulung dari semua segmen. (rhd)

Animo pengunjung Andromeda Bakso Gulung dari semua segmen. (rhd)

Banderol yang ditawarkan terbilang cukup terjangkau, mulai Rp 1.000 hingga Rp 6.000. Sebut saja, bakso gulung original Rp 5.000; bakso gulung original goreng, gulung keju, gulung rumput laut, gulung sosis, gulung telor, gulung pedas, gulung coklat, semua serba Rp 6.000; bakso bulat kasar/halus Rp 3.000; siomay, pangsit goreng, tahu rambutan, semua serba Rp 2.000; dan tahu bakso Rp 1.000. “Kami sudah bekerjasama dengan Go-Jek. Sementara kami tawarkan 3 menu, mulai paket rice meat ball Rp 10.000, paket A Rp 12.000, dan paket B Rp 13.000,” jelas Bhadrika G. Nandiwardhana, pengelola ABG.

Menurut Dhana, sapaan akrab anak kedua pengelola ABG, meski baru dibuka sejak Kamis (26/4/2018), yang menjadi menu favorit pengunjung, yaitu bakso gulung keju goreng, bakso gulung rumput laut, dan bakso gulung original. “Kalau bakso gulung keju goreng kan disajikan terpisah tidak campur kuah, jadi kejunya lebih terasa lumer di lidah. Mungkin itu sebabnya paling banyak dicari. Dalam penyajian di tempat, pengunjung kami persilahkan self service atau ambil sendiri secara prasmanan, terus dihitung kasir. Jadi mau yang mana, bisa ambil menurut selera,” jelas alumni UB ini.

Berbekal pengalaman membuat kue Pai, keluarga Anton Harimurti yang tinggal di jalan Andromeda ini, mencoba peruntungan di bisnis kuliner bakso jenis baru, yakni bakso gulung. “Awalnya terinspirasi bakso bulat isi keju. Supaya beda, kami coba buat bakso isi rumput laut, eh ternyata lembaran rumput lautnya pecah. Untuk menyiasati, kami gulung dengan kulit Pai dan ternyata bisa utuh. Alasan menggunakan rumput laut, selain cita rasanya enak, karena khasiatnya untuk kekuatan lelaki,” beber Anton.

Advertisement

Sebelum menjadi pelopor bakso gulung, Anton bereksperimen bersama keluarga membuat bakso hampir setahun, atau sekitar 25 kali lebih eksperimen. “Kami berikan tester kepada rekan komunitas, alumni, dan lainnya, baik rekan saya, istri, dan anak-anak. Mereka berikan bermacam penilaian dan masukan. Memang selera tiap orang itu beda, namun akhirnya kami buat ciri khas bakso gulung itu sendiri, dan varian lainnya. Tak hanya dikukus seperti bakso umumnya, karena permintaan dan unik, akhirnya kami sediakan juga bakso gulung original goreng dan aneka isi lainnya, seperti rumput laut, keju, sosis, telor, pedas, dan coklat. Dan varian ini pertama di Malang, dan belum pernah ada,” ungkap Anton. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas