Kabupaten Malang

Angka Kemiskinan di Malang Tergolong Tinggi, Bupati Rendra Berusaha Turunkan

Diterbitkan

-

Angka Kemiskinan di Malang Tergolong Tinggi, Bupati Rendra Berusaha Turunkan

Memontum Malang – Secara kuantitatif angka kemiskinan di Kabupaten Malang ternyata menempati posisi pertama di Jawa Timur. Hal itu diungkapkan Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu. Menanggapi hal itu ,Bupati Malang Dr.H.RendraKresna membenarkan terkait tingginya kemiskinan tersebut.Pihaknya mengaku masih terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Malang.

“Kita masih berjuang. Kita ingin meniru Nasional untuk bisa satu digit. Jadi masih perlu waktu, karena penduduk kami cukup besar maka kita sudah cukup berusaha,” ujar Rendra usai rapat Paripurna Istimewa di DPRD Kabupaten Malang, Kamis(16/8/2018)kemaren.

Ditambahkan,ada beberapa kendala yang menjadi persoalan untuk menurunkan tingkat kemiskinan itu. Salah satunya, adanya kawasan permukiman baru.

“Contohnya begini, ada sebuah permukiman baru, kemudian ada kelompok itu yang menikah, kemudian mereka membuat rumah, lalu mereka tidak di lingkungan itu dan pindah ke daerah yang akses-akses jauh. Itu kemudian terus membuat munculnya kemiskinan baru,” sambungnya. Juga disebutkan, jika kesulitan segala akses, termasuk listrik dan air, itu menjadi salah satu faktor meningkatnya angka kemiskinan.

Advertisement

“Kita akan beri imbauan agar tidak sampai membuka permukiman baru, termasuk di lahan-lahan produktif dan juga yang jauh dari akses,” tandasnya. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang, pada tahun 2017 lalu, presentase penduduk miskin mencapai 11,04 persen atau ada 283.960 penduduk miskin. (sur/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas