Hukum & Kriminal
Begal Belum Terungkap, Giliran Kawanan Maling Gondol Mobil dan Motor di Lumajang
Memontum Lumajang – Aksi kejahatan di wilayah hukum Lumajang, sepertinya butuh tindakan tegas petugas Polres setempat. Maklum, belum terungkap aksi begal yang dua kali beraksi di kawasan Jalan Raya Buwek, Kecamatan Randuagung-Lumajang, aksi kejahatan lain muncul.
Adalah wilayah Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, yang kali ini menjadi sasaran pelaku. Tindak kejahatan berupa pencurian dengan pemberatan itu, berhasil menyatroni rumah kos-kosan. Tidak tanggung-tanggung, dari rumah yang teridentifikasi milik M warga Sumenep-Madura, kawanan pelaku yang diperkirakan lebih satu orang, berhasil menggondol satu unit mobil box dan sepeda motor Vixion.
Baca Juga:
- Bekali Siapsiagaan Bencana, BPBD Lumajang Sosialisasi Program Beli Nasi untuk Pelajar
- Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan IV, Pj Bupati Lumajang Paparkan 10 Poin Penting
- Perkuat Tata Kelola Pemerintahan, Diskominfo Lumajang Terus Dorong Digitalisasi
- Pemkab Lumajang Raih Anugerah Pandu Negeri 2024 IIPG Kategori Gold
“Terkait kejadian ini, petugas masih melakukan pengembangan penyelidikan. Saya menghimbau, kepada seluruh masyarakat agar ekstra waspada dan peduli terhadap barang miliknya. Mulai dari memasang CCTV, hingga memasang GPS dan mengdownload aplikasi keamanan milik Polres yaitu panic button,” kata Paursubbag Humas Polres Lumajang, Ipda Andreas Shinta, Sabtu (22/05) tadi.
Disinggung mengenai aksi pelaku, Ipda Shinta menjelaskan, diduga sebelum membawa kabur barang korban, pelaku lebih dahulu merusak pintu pagar. Baru kemudian, masuk dan membawa kabur kendaraan.
“Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 04.00, kemarin. Pelaku masuk dari pintu depan, dengan cara merusak pintu pagar,” paparnya.
Kepala Desa (Kades) Karangsari, Sugiantoro, dikonfirmasi terpisah mengatakan, bahwa kejadian itu baru diketahui pada pagi hari. Bahkan, anggota kepolisian juga melakukan olah TKP, di lokasi kejadian. “Itu rumah kos, mas. Selama ini, sepertinya dibuat usaha. Kalau barang yang hilang, katanya mobil dan motor,” ujar Kades. (adi/sit)