Probolinggo

Belasan Anak Punk Diciduk

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo—–Belasan anak punk diciduk petugas Satpol PP Kota Probolinggo saat berada di JLU Mayangan Kota Probolinggo dan lampu merah di beberapa titik. Sebelas anak punk tersebut langsung dibawa ke Kantor Satpol PP guna diberikan pembinaan.

Kasatpol PP Kota Probolinggo,Agus Efendi menyatakan, keberadaan anak punk dengan penampilan kumuh dan tinggal dengan berpindah-pindah tempat termasuk di jalan jalan bahkan terminal dan emperan toko mengganggu kenyamanan masyarakat. Mereka bahkan biasa mengamen yang hasilnya hanya untuk minuman-minuman keras.

“Dua dari belasan anak-anak ini sudah beberapa kali kita amankan dan diberi peringatan namun tetap saja tak kapok.Sementara yang lainnya berasal dari luar kota,Cirebon Jawa Tengah. Kita terus berupaya membina mereka agar menjadi anak yang mapan dan tidak mabuk-mabukan,” tuturnya, Kamis (24/1/2019).

Melihat penampilan mereka yang kumuh dan tidak rapi, seluruh anak punk dicukur gundul oleh petugas Satpol PP. Petugas mengancam akan menyerahkan ke panti rehabilitasi melalui Dinsos.

Advertisement

“Sebagian besar anak-anak punk ini berasal dari luar kota, ada yang dari daerah Cirebon. Kalau tidak bersedia kembali ke daerah asalnya masing-masing, terpasksa kami serahkan ke panti rehabilitasi,” tegas Agus..

Dari pengakuan sejumlah anak punk, pilihan hidup menjadi anak jalanan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga. Mereka memilih putus sekolah dan bergabung dengan anak punk lainnya, karena dianggap bisa hidup bebas tanpa aturan yang mengekangnya.
“Saya bergabung dengan teman-teman ini setelah saya keluar sekolah. Seharusnya saya sudah kelas tiga SMP di Cirebon,“ ujar salah seorang anak punk asal Cirebon.

Setelah mendapat peringatan dari petugas Satpol PP dan disuruh menyanyikan lagu Indonesia Raya, anak-anak punk yang terjaring razia sebelumnya di beri nasi bungkus oleh Satpol PP dan kemudian bersedia untuk kembali ke rumah masing-masing yang beralamat di Kota Probolinggo. (geo/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas