Kota Malang

Bisri Maju Lagi di Pemilihan Rektor UB

Diterbitkan

-

Bisri Maju Lagi di Pemilihan Rektor UB

Latief menambahkan, selain calon internal UB, ada calon eksternal UB yang berminat. “Tadi siang ada yang nelpon, beliau Prof Soedjito dari UIN Surakarta, tanya ini itu dan kroscek karena info deadline yang didapat 5 Februari. Masih sebatas bertanya, belum ada konfirmasi kepastian dan pemberkasan lebih lanjut,” jelas mantan Dewan Pengawas UB ini.

Prof. Nuhfil mendaftar seorang diri dengan membawa seluruh kelengkapan berkas yang diperlukan dan diperiksa oleh Ketua Panitia Pilrek UB 2018, Prof. Iwan Triyuwono, Ph.D., Ak, Jum’at (26/1/2018). Dilanjutkan pernyataan Pakta Integritas Pilrek UB 2018. Prof. Nuhfil menyatakan keikutsertaannya karena dorongan kolega di Fakultas Pertanian dan para Dekan di Fakultas lain, serta support dan doa keluarga untuk maju dalam Pilrek UB 2018. “Selain untuk membawa UB menjadi yang terbaik, baik di level nasional maupun internasional, menjadi rektor juga untuk Fastabiqul Khoirot (berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan), karena menjadi rektor ada banyak ruang untuk menambah amal ibadah, baik mengemban amanah maupun kegiatan sosial,” jelas Dekan Fakultas Pertanian ini.

Sementara Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS mendaftar dan diterima oleh Sekretaris Pilrek UB 2018 Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, MS, Senin (29/1/2018). Prof. Bisri mengatakan, sebenarnya dirinya tak mau maju mencalonkan diri. Namun dorongan civitas akademik UB dan kolega dari luar kampus sangat besar, yang menginginkannya kembali memimpin UB periode 2018-2022. “Sejak awal belum ada niatan dari diri saya sendiri, tetapi dorongan yang kuat dari teman-teman, akhirnya saya tidak ingin mengecewakan mereka yang mendukung saya untuk maju di Pilrek UB kali ini,” ungkap Prof. Bisri.

Bisri menambahkan, apabila nanti terpilih kembali, dirinya akan terus mendorong akreditasi UB, baik di level nasional maupun internasional. Termasuk reformasi birokrasi dan peningkatannya. “Apabila terpilih kembali, saya ingin meningkatkan kualitas SDM, karena manajemen SDM UB masih kurang. Jadi nanti tercipta budaya riset bagi dosen, dan budaya kerja bagi tenaga kependidikan, dimana keduanya selaras untuk meningkatkan kualitas UB,” jelas pria ramah ini.

Advertisement

Sedangkan Dr Ir Osfar Sjofjan MSc yang mendaftar pada Senin (29/1/2018) jam 13.00 WIB. Wakil Dekan III Fakultas Peternakan UB dan Jurusan Nutrisi san Makanan Ternak Fakultas Peternakan datang sendiri dengan menyertakan berkas, dilanjutkan pernyataan Pakta Integritas Pilrek UB 2018. (rhd/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas