Kota Malang

BP2D Targetkan Penerimaan Pajak 2023 Rp 1,5 Triliun

Diterbitkan

-

BP2D Targetkan Penerimaan Pajak 2023 Rp 1,5 Triliun

Memontum Kota Malang – Target pendapatan pajak yang ditetapkan Pemkot Malang terus meningkat setiap tahunnya. Jika tahun 2018 kemarin sekitar Rp. 400 miliar, meningkat di tahun 2019 lebih dari Rp. 500 miliar, Sementara tahun 2020 ditargetkan Rp. 600 miliar, dan 2021 bisa mencapai Rp.1 triliun. Hingga tahun 2023 mampu mencapai Rp. 1,5 triliun.

Dalam gelaran Launching Pajak Daerah 2019, Walikota Malang, Sutiaji menyampaikan, pajak saat ini masih menjadi primadona di Indonesia, khususnya terkait pendapatan suatu daerah.

Salam Satu Jiwa. (rhd)

Salam Satu Jiwa. (rhd)

“Lebih dari 80 persen pendapatan negara adalah pajak termasuk Kota Malang. Melalui lelang kinerja, target pendapatan pajak tahun 2023 sebesar Rp. 1,5 triliun. Target ini merupakan komitmen Pemkot Malang melalui Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D),” ungkap Sutiaji, usai mengikuti flashmob mengawali acara.

Kendati telah menargetkan Rp. 1,5 triliun, Sutiaji menegaskan, target tersebut masih berada diangka yang kecil. Pasalnya, berdasarkan pertemuannya dengan pemeritah pusat pada beberapa waktu lalu, Pemkot Malang diberikan tantangan dengan pendapatan pajak tahun 2023 bisa lebih dari Rp. 1,5 triliun.

Menari bersama dalam Flashmob, mengawali acara. (rhd)

Menari bersama dalam Flashmob, mengawali acara. (rhd)

“Penerimaan pajak secar nasional itu Rp 176 triliun. Nah, pemerintah pusat menyatakan, pendapatan Malang bisa capai Rp.5 triliun. Jadi mari kita buka investasi yang lebih besar,” tambahnya.

Dengan adanya peningkatan pendapatan pajak, diharapkan kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat. Di sisi lain, laju inflasi dan gini ratio dapat ditekan hingga seminimal mungkin.

Advertisement

 

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas