Surabaya

British Council dan Kedubes Inggris Gandeng Muhammadiyah

Diterbitkan

-

British Council dan Kedubes Inggris Gandeng Muhammadiyah

Bantu Guru Gunakan Pembelajaran Interaktif

 

Memontum Surabaya – British Council dan Kedutaan Besar Inggris bekerjasama dengan Muhammadiyah untuk meningkatkan kapasitas guru Bahasa Inggris di sekolahan sebagai unit amal usaha Muhammadiyah di Surabaya. Peningkatan melalui Training of Trainers (TOT) yang didukung Aplikasi Pendidikan EduMU Surabaya. Targetnya, British Council dan Kedutaan besar Inggris melaksanakan program peningkatan kapasitas bahasa Inggris selama dua hari untuk para guru Muhammadiyah di Surabaya. Program ini bertujuan untuk membantu guru menginspirasi siswa agar memiliki kemampuan dan kepercayaan diri untuk menggunakan teknik dan materi pembelajaran interaktif.

Selain itu, melatih para pengajar menciptakan efek ganda yang signifikan. Pasalnya, setiap guru memiliki dampak besar dalam proses pengajaran. Sehingga siswa dapat belajar bahasa Inggris dengan lebih mudah dan menyenangkan.

“Pelatihan ini merupakan salah satu bagian dari kampanye English For Indonesia yang diprakarsai oleh British Council dan Kedutaan Besar Inggris untuk membantu Indonesia lebih maju dan mendunia. Kedua institusi telah bermitra dengan Muhammadiyah untuk mengintegrasikan materi pembelajaran bahasa Inggris yang canggih dari British Council ke EduMu sebagai aplikasi pendidikan digital Muhammadiyah,” terang Kepala SMA Muhammadiyah (SMAMDA) Surabaya, Astajab, saat menerima Dubes Inggris, Moazzam Malik, di sekolahan, Kamis (14/3/2019).

Advertisement

Langkah selanjutnya dari kerjasama tersebut, adalah berkolaborasi dengan guru-guru Muhammadiyah agar mereka dapat memanfaatkan sumber belajar gratis dari para pakar bahasa Inggris internasional.

Materi belajar online British Council ini didesain untuk melengkapi proses belajar bahasa Inggris untuk semua tingkat melalui empat situs web yaitu: LearnEnglish Kids (untuk anak-anak dan orang tua), LearnEnglish Teens (untuk remaja), LearnEnglish (untuk profesional dan mahasiswa), serta TeachingEnglish untuk guru yang berisi materi pendukung pengajaran dan pengembangan pedagogik.

Sebanyak 320.695 masyarakat Surabaya telah mengunjungi salah satu dari keempat situs ini sepanjang tahun 2018. Sebelumnya, program yang sama telah sukses dilaksanakan di Makassar untuk 30 guru Muhammadiyah yang berasal dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.

 

Advertisement

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas