Dana Stimulan Tak Kunjung Terealisasi, Kades Cukir Tagih Janji Bupati Jombang

Memontum Jombang – Kepala Desa Cukir Sutomo, meminta kepada bupati Jombang Nyono Suharli untuk segera memberikan Dana Stimulan. Khusus seperti yang dijanjikan kepada Desa Cukir dan Desa Kwaron, Kecamatan Diwek atas pembangunan Museum dan Areal Parkir Makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gusdur), Jumat (3/11/2017) pagi.

“Semenjak Tahun 2008 kita (Desa Cukir dan Kwaron akan diberi Dana stimulan Khusus setiap tahun oleh pemerintah Kabupaten Jombang sebagai gantinya kita tidak diperkenankan meminta kompensasi dari pembebasan lahan dan juga keuntungan pengelolahan makam Gusdur yang berdiri di desa cukir dan Kwaron,” ujar Kades Cukir Sutomo.

Menurut Sutomo, dana stimulan tersebut dapat dipergunakan pihak desa untuk kepentingan umum, seperti pembangunan dan swadaya masyarakat.

“Dana stimulan tersebut bisa kita gunakan untuk kepentingan umum dan swadaya masyrakat, misalnya untuk membangun pagar makam umum dusun tebuireng yang lokasinya bersebelahan dengan makam gusdur yang ambruk karena banjir di depan SMA Wahid Hasyim,” ujar kades.

“Selain itu, dana stimulan khusus tersebut bisa kita gunakan untuk membangun Gapura desa cukir yang dirobohkan oleh pihak terkait guna pelebaran jalan menuju areal parkir Gus Dur yang hingga sekarang mangkrak,” lanjutnya.

“Kalau janji dana stimulan itu benar-benar di realisasi, bisa menambah pendapatan desa untuk pembangunan infrastruktur seperti Membangun Pagar Umum yang sekarang roboh di terjang banjir. Memperbaiki gapura yang dirubuhkan oleh kontraktor guna pelebaran jalan oleh pihak PUPR dan Swadaya masyarakat tentunya,” pungkas Sutomo.(ham/yan)