Banyuwangi
Didemo Tak Mempan, Warga Laporkan Tambang Pasir Desa Alasrejilo ke Polda Jatim
Bahroni menduga, tambang pasir disungai itu ada orang kuat dibelakangnya, padahal penambangan pasir itu sudah didemo oleh masyarakat desa setempat, namun tidak membuahkan hasil apa-apa, justru semakin menggila.
“Kalau tidak ada yang membekingi, tambang pasir itu sudah di tutup, padahal warga menolak adanya tambang pasir tersebut, dan sudah di demo, tapi tambang pasir yang merusak lingkungan itu masih tetap berjalan, dan semakin gila,”tandasnya.
Zaini, dan Markacung, warga setempat, selaku tokoh masyarakat dan tokoh agama turut prihatin dengan adanya tambang pasir liar tersebut. Mereka menuntut ketegasan Pemeintah Desa bertindak tegas, dan menutup lokasi tambang pasir disungai tersebut.
“Tambang pasir disungai yang membelah dua desa itu, tidak ada untungnya sama sekali, namun sangat merusak, kenapa dibiarkan, seharusnya aparat segera bertindak, dan tangkap penambang-penambang itu, jangan dibiarkan saja,”kata Zaini dengan tegas.
Tidak hanya itu saja, timpal Markacung, sejak disungai itu dijadikan lahan tambang pasir, warga sering bentrok dengan penambang, sehingga warga yang ada disekitar sungai yang dijadikan tambang pasir ini kurang kondusif.
“Kalau Pemerintah Kecamatan menginginkan wilayahnya tidak kondusif, dan lingkungan semakin rusaj, ya biarkan saja,”jlentreh Markacung sinis.