Didemo Tak Mempan, Warga Laporkan Tambang Pasir Desa Alasrejilo ke Polda Jatim

Secara terpisah, Camat Wingsorejo, Sulistyowati membenarkan adanya penolakan dan aksi demo yang dilakukan oleh ibu-ibu warga yang ada disekitar sungai Wingsorejo tersebut. Dalam aksi tersebut, warga meminta agar tambang pasir disungai itu segera di tutup, karena merusak lingkungan dan pencemaran air sungai, yang mengakibatkan pertanian yang dialiri air dari sungai tersebut rusak.

“Benar, kapan hari ada aksi demo penolakan tambang pasir di desa Alasrejo, mereka menuntut agar tambang pasir itu ditutup,”jawab Camat Wongsorejo ketika di konfirmasi awak media. Sulistyowati berdalih jika persoalan ini sudah disampaikan ke bupati dan DPRD Banyuwangi.

“Sudah saya laporkan ke bupati dan DPRD Banyuwangi, sekarang masih dalam pembahasan, dan varikan solusi yang terbaik,”dalih Camat Wongsorejo.

Sedangkan, Kapolsek Wongsorejo, Iotu Kusmin mengaku jika tambang pasir itu sudah ditutup. Bahkan pihaknya sudah dua kali menutup.

“Saya sudah menutup dua kali tambang pasir itu, namun Fathur dan Eko Wijono pemilik tambang pasir masih ngeyel saja, untuk masalah ini, saya akan berkoordinasi dengan Polres Banyuwangi untuk melaksanakan tindakan lebih lanjut,”kata Iptu Kusmin.

Sementara, Kepala Desa Alasrejo, Atmawiyanto ketika dikonfirmasi Memo X terkesan tidak mau tahu terkait tambang pasir yang masuk di areal desanya. Bahkan Kades ini terkesan cuwek menanggapi pertanyaan wartawan. (adi/yan)

Laman: 1 2 3