Dituding Terduga Teroris, Warga Kaget Rizky Ditangkap

Memontum Kota Malang — Ditangkapnya terduga teroris, Kiki Rizky alias Rizky Al Baiti alias Kiki alias Abu Ukasah (41) warga Jl Kemuning V, RT 02/RW 06, Perum Sengkaling Indah II, Kelurahan Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang di Jl Yulius Usman, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Sabtu (9/12/2017) sekitar pukul 09.31, masih terus menjadi pembicaraan warga sekitar rumahnya.

Saat Memo X, mendatangi Perumahan Sengkaling Indah II, Minggu (10/12/2017) siang, kondisi perumahan terlihat cukup sepi. Hanya beberapa warga yang terlihat berdiri di rumahnya. Saat Memo X memperkenalkan diri, seorang wanita langsung tahu maksud tujuannya.

“Cari rumahnya yang ditangkap kemarin ya Mas. Kalau rumahnya di Jl Kemuning Gang V. Disini dia tinggal bersama ibunya,” ujar wanita tersebut yang enggan menyebut namanya.

Jl Kemuning Gang V, Perum Sengkaling Indah II, tampak sepi. (gie)

Dia menceritakan kalau Rizky orangnya pendiam dan jarang bergaul dengan keluarga.

“Selama ini orangnya baik-baik saja dan tidak menunjukan keanehan. Namun dia jarang bergaul dengan warga sekitar dan juga jarang terlihat disini. Walaupun kita satu RT, namun tidak mengenal banyak. Jadi kita sempat kaget setelah mendengar kalau dia ditangkap oleh polisi dengan dugaan teroris,” ujar wanita tersebut menambahkan.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Sabtu (9/12/2017) pukul 09.31 , Anggota Densus 88, menangkap Kiki Rizky warga Jl Yulius Usman depan Alfamart Kelurahan Kasin Kec. Klojen Kota Malang. Rizky ditangkap karena diduga kelompok jaringan Abu Jandal dan bergabung dengan ISIS di Suriah. Setelah ditangkap, bapak 3 anak ini sempat dibawa.

Informasinya Rizky berangkat ke Suriah pada tahun 2013. Dia bertemu dengan Salim Mubarok alias Abu Jandal di Jakarta. Sesampainya di Suriah tidak sesuai keinginan karena ingin membantu korban perang namun disuruh untuk mengikuti pelatihan militer.

Usai melakukan penangkapan itu, anggota Densus 88 juga melakukan pengeledahan di rumah mertua Rizky di Jl Yulius Usman sekitar pukul 13.00. Kabag Ops Polres Malang Kota Kompol Dodot Dwiyanto, pihaknya hanya diminta pengamanan saat proses pengeledahan. Yakni mulai pukul 13.15 hingga pukul 14.00.

“Kita mengerahkan personel gabungan. Hanya untuk pengamanan saat pengeledahan. Hanya pengamanan di Sawahan saja,” ujar Kompol Dodot. (gie/yan)