Kota Malang
Respon Penangkapan Terduga Teroris di Kota Malang, Wali Kota Sutiaji Ingatkan Sinergitas dan Tetap Waspada

Memontum Kota Malang – Menanggapi adanya kabar penangkapan terduga teroris oleh Densus 88, yang telah terjadi di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan jika itu perlu menjadi perhatian bagi semua masyarakat, khususnya di Kota Malang. Sehingga, seluruh masyarakat tetap tidak boleh lengah dan harus tetap waspada.
Menurut pria berkacamata itu, sinergitas antar masyarakat sekitar, para RT, RW, perangkat kelurahan, kecamatan dan penjaga keamanan, tentu sangat dibutuhkan. Sehingga, penguatan-penguatan untuk mencegah terorisme perlu dilakukan.
“Ini menjadi perhatian bagi kita semua, karena Kota Malang itu memang menarik. Menanggulangi teroris itu tugas kita semua, bukan hanya Pemerintah Kota Malang saja, tetapi RT, RW, pak lurah, sudah kami beri pesan, gayung bersambut. Ini tetap harus waspada sendiri,” jelas Sutiaji, saat ditemui di gedung MCC, Kamis (25/05/2023) siang.
Baca juga:
- Dandim 0820 dan Kejari Probolinggo Jadi Tamu Kehormatan Yadnya Kasada Tahun 2023
- Empat WBP Lapas Kelas 1 Malang Terima Remisi Hari Raya Waisak
- Pelaku Penusukan hingga Mati Warga Pandanwangi di Jembatan Araya Dibekuk
- Tiga Kawanan Pelaku Maling Sapi Probolinggo Kocar Kacir Ditembak Petugas
- APKLI Kota Batu Beri Pembekalan Pengetahuan Hukum untuk Ratusan Pedagang
Kemudian, ditambahkan jika soal pendataan kepada warga sekitar juga dinilai masih lemah, sehingga nantinya dibutuhkan penguatan. Hal ini tentu untuk mengantisipasi adanya orang asing yang berkunjung.
“Kalau dulu orang yang mau ngurus perpindahan ke wilayah lain itu harus dari RT, RW, tetapi kalau sekarang sudah tidak. Ngurusnya langsung antar instansi. Jadi Dispendukcapil sini dengan sana itu berbasis NIK, akan tetapi wilayahnya juga akan susah. Ini orang baru atau orang berkunjung atau orang yang menetap,” katanya.
Lebih lanjut, menurut Wali Kota Sutiaji, Kota Malang dinilai rawan karena selain menjadi Kota Pendidikan, juga menjadi kota urban. Sehingga, masyarakat harus terus selalu waspada terhadap hal-hal yang terjadi di Kota Malang.
“Saya sudah sering mengingatkan di zona aman jangan pernah lengah. Saya sudah pernah mengingatkan, isis dulu berdiri mau di deklarasikan di Kota Malang tapi kita gagalkan. Bom bali pun dulu juga pernah stay di Kota Malang. Maka, masyarakat tetap harus selalu waspada,”imbuhnya. (hms/rsy/sit)

-
Hukum & Kriminal1 minggu
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal3 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu2 minggu
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal7 hari
Diduga Depresi Akibat PHK Jadi Satpam, Pria 56 Tahun di Probolinggo Gantung Diri
-
Kediri4 hari
Ground Breaking Pembangunan Stadion Kediri, Mas Dhito Minta Pengerjaan Tepat Waktu dan Mutu
-
Hukum & Kriminal1 minggu
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Jombang7 hari
Atasi Kerusakan Jalan di Jombang, Bupati Hj Mundjidah Launching Aplikasi IDJO
-
Lumajang3 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati