Berita

DPP PKB Masih Pertimbangkan Nama Umar Usman – Miskat Maju di Pilbup Malang 2020

Diterbitkan

-

Wakil Ketua Fraksi PKB di DPRD Kabupaten Malang, Ali Murtadlo
Wakil Ketua Fraksi PKB di DPRD Kabupaten Malang, Ali Murtadlo.

Memontum Malang – Wakil Ketua Fraksi PKB di DPRD Kabupaten Malang, Ali Murtadlo mengatakan kabar soal turunnya rekomendasi DPP PKB ke Lathifah Shohib dan Didik Gatot Subroto dalam Pilkada 2020 belum tentu benar.

DPC PKB Kabupaten Malang masih belum menerima bukti fisik surat rekomendasi. Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Ali Ahmad masih ke Jakarta. Tujuannya untuk mendiskusikan perihal nama rekomendasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

“Belum pak Ketua itu masih di Jakarta ya masih bahas ini dengan DPP. Belum ada kabar apapun terkait nama rekomendasi. Tunggu saja,” kata Gus Tadlo, sapaan akrabnya ke Memo-X seusai rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Malang, Kamis (13/8).

Untuk surat rekomendasi sendiri, nantinya akan diumumkan langsung oleh Ali Ahmad atau Gus Ali bersama dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim. “Nanti diserahkan langsung kok sama pak Ketua (Gus Ali) dan pak Menteri (Abdul Halim) selaku ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PKB Jatim langsung di Malang,” tuturnya kepada blok-a.com.

Advertisement

Dengan diambil dan diumumkan langsung oleh Gus Ali dan Ketua DPW PKB Jatim, kemungkinan nama rekomendasi dari PKB akan menjadi kejutan di Pilbup Malang 2020. Itu janji Gus Tadlo.

“Jadi kalau secara khusus diambil sama pak ketua, nanti ini pastilah ada kejutan. Tidak disangka. Kalau sekarang ramai ini (Lathifah – Didik) ya bisa saja ada yang mengejutkan,” tuturnya. “Tapi saya belum berani bilang nanti saja,” imbuhnya.

Saat disinggung apakah nama rekomendasi akan mengarah ke ketua PCNU Kabupaten Malang, dr. Umar Usman, Gus Tadlo memilih menjawab secara normatif. “Sudah tunggu saja nanti siapa pokoknya selepas diumumkan, saya siap memasang 50 baliho (calon bupati dari PKB) di jalan-jalan Kabupaten Malang yang besar-besar,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Umar memiliki potensi yang cukup besar pula untuk mendapatkan nama rekomendasi PKB. Sebab, Umar telah mendapat surat tugas dari DPP PKB. Isi dari surat tugas itu adalah menginstruksikan Umar untuk membranding dirinya untuk maju di Pilbup Malang 2020. Direktur RSUD Kota Malang ini pun telah merampungkan tugas itu semua.

Advertisement

Termasuk perihal nama calon wakilnya untuk maju di Pilbup Malang 2020. Calon wakil yang dikabarkan akan bersanding dengan Umar adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Golkar, Miskat.

Umar sendiri saat dikonfirmasi juga mengatakan DPP PKB belum resmi memunculkan nama rekomendasi di Pilbup Malang 2020. “Tunggu saja tanggal 4 bulan depan. Dan ya masih banyak calon termasuk Pak Miskat (untuk N-2). Ini masih dibicarakan dan disosialisasikan di pusat,” tuturnya ke Memo-X.

Terpisah, Miskat mengaku semua keputusan dirinya maju berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Jika DPP Golkar menginstruksikan Miskat untuk maju sebagai calon wakil bupati, ia pun dengan sigap menuruti keputusan itu.

“Karena saya ini kan kader. Semua keputusan dari DPP akan saya turuti. Termasuk jika saya nanti dicalonkan sebagai calon wakil bupati,” tutupnya saat ditemui Memo-X seusai rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Malang. (*/syn)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas