Kabupaten Malang

Fashion Show Batik Ajang Kreativitas Masyarakat, Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1257

Diterbitkan

-

Menorehkan Canting: Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang Hj Jajuk, Bupati Malang Dr H Rendra Kresna Menorehkan Canting Pada Kain Batik

Memontum Malang—Fashion show batik merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang yang ke 1257 ditahun 2017. Hal itu sebagai ajang kreativitas masyarakat Kabupaten Malang, mulai dari Industri Kecil Menengah (IKM), pelajar maupun ibu-ibu PKK. Di sisi lain, juga untuk menimbulkan cinta akan warisan budaya lokal yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Apalagi batik saat ini sudah diakui oleh Unesco, serta dunia bahwa batik merupakan budaya atau ciri khas bangsa Indonesia. Hal itu seperti disampaikan Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna saat membuka acara “Fashion Show Batik, Bordir dan Aksesoris 2017” di Stadion Kanjuruhan Kecamatan Kepanjen, Jum’at (24/11/2017) pagi.

Beri Sambutan: Dr H Rendra Kresna Bupati Malang Beri Sambutan (MansyurUsman/Memo X) 

Beri Sambutan: Dr H Rendra Kresna Bupati Malang Beri Sambutan (MansyurUsman/Memo X)

Tambah dia, acara Fashion Show ini diselenggarakan dalam rangka menggerakkan seluruh pihak dalam program Nasional yakni memakai produk-produk dalam negeri.

 

“Dunia sudah memberikan  Brand dan Image yang tercipta bahwa batik merupakan milik Indonesia. Sebagai warga Indonesia, kita tidak hanya memelihara melainkan juga harus bisa memasarkan dan memakainya,” ujarnya.

 

Advertisement

Selain itu  Bupati juga menyampaikan rasa terima-kasihnya kepada pengrajin batik Kabupaten Malang. Menurutnya hampir seluruh kecamatan sekarang ada pengrajin batik. Dikatakannya, bahkan ibu-ibu PKK sekarang sudah pandai membatik.


Dan pengrajin batik juga harus bisa menciptakan peluang untuk memasarkan batiknya. Salah satunya dengan membuat batik dengan tema “The Heart of East Java” yang merupakan jargon dari Kabupaten Malang.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan bagian program yang harus di booming-kan untuk tetap memelihara dan mengembangkan budaya Indonesia.

“Batik bisa dibuat dengan berbagai model baju sesuai dengan jamannya, kesenangan dan usia. Tujuan dari kegiatan ini adalah kita menjadi yang terbesar sebagai pemasar produksi dalam negeri, meningkatkan kecintaan kita kepada nilai-nilai luhur budaya bangsa berupa batik dan menggalang semangat kebersamaan,” terangnya.

Oleh karena itu perlu adanya kegiatan yang mengarah pada cinta akan seni serta budaya bangsa, sebagai bentuk perwujudan pelestarian yang dilakukan oleh generasi penerus.

Advertisement

“Kegiatan yang dilakukan kali ini disamping sebagai bentuk pelestarian budaya juga mendukung program nasional,” tandasnya.

Fashion Show ini juga merupakan kegiatan atau semangat, untuk menggerakan orang-orang yang berkepentingan dalam mensukseskanprogram nasional, dalam mewujudkan kecintaan akan produk dalam negeri. Dalam kesempatan itu Bupati juga menorekkan canting (alat batik) pada kain yang didampingi Ketua tim Penggerak PKK kabupaten Malang, Hj. Jajuk Rendra Kresna. Bahwakan bupati juga mendapatkan hadiah berupa kain batik yang berasal dari Druju.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Nur Cahyo, mengatakan kegiatan fashion show ini bertujuan menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan batik, bordir dan asesoris yang ada diwilayah kabupaten Malang.

“Yang terpenting adalah untuk menggiatkan pelaku-pelaku IKM dalam mempromosukan produknya pada masyarakat secara luas,” ulas Nur Cahyo.

Advertisement

Maka dari itu, lanjutnya, perlu adanya kegiatan fashion show, dalam rangka menunjang promosi produk lokal kabupaten Malang. Dalam lomba fashion show kali ini di ikuti oleh 75 peserta diantaranya diikuti 36 pelajar SMA/ Sederajat.

“Nantinya pemenang akan mendapatkan tropi, piagam serta uang pembinaan sebesar Rp 12,5 juta,” pungkas Nurcahyo.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Malang Drs HM Sanusi, MM, Ketua tim Penggerak PKK kabupaten Malang, Hj. Jajuk Rendra Kresna, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Ir Didik Budi Mulyono MT, pimpinan Bank Jatim Cabang Kepanjen serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang.(sur/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas