Sidoarjo

Gagal Berangkatkan Haji, Tak Berani Tampakan Diri

Diterbitkan

-

Kantor KBIH dan Travel Wisata Salina Wisata Jalan Jos Sudarso Sidoarjo . (fan)

*Membongkar Kedok Haji Visa Furoda KBIH Salina Wisata (4)

 

Memontum Sidoarjo—   Setelah modusnya tak bisa memberangkatkan haji  diendus jamaah yang terlanjur mendaftar ibadah haji ke tanah suci , H Samsul Hidayat, pimpinan KBIH Salina Wisata Sidoarjo tak mau menampakan diri.

Termasuk ketika didatangi kekantornya untuk melakukan konfirmasi atas persoalan yang dialami calon jamaah haji. Hal yang sama dialami pengacara Supardi SH.

Advertisement

Pengacara atas nama pasutri  Uvin dan Marathus Solikhah ini mengaku berkali-kali datang ke kantor KBIH Salina Wisata Jalan Jos Sudarso Sidoarjo untuk melakukan mediasi namun tidak pernah ditemui.

Karena dengan cara kekeluargaan  tidak membuahkan hasil,  akhirnya menempuh jalur . “ Kami telah melayangkan  2 surat somasi ke Direktur KBIH Salina Wisata Sidoarjo,” terang Supardi.

Surat somasi ini sebagai pijakan awal untuk bisa dilakukan mediasi dengan PT Salina Wisata, ternyata hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk dilakukan mediasi.” Somasi pertama masih diterima seorang staf Salina Wisata, begitu somasi kedua diluncurkan kantor,  Salina sudah kosong,” terangnya.

Karena tidak ada  pegawai yang ngantor, somasi ke dua akhirnya dikirim lewat pos. Dari surat somasi pada 24 Februai 2018 akhirnya dijawab H Samsul Hidayat.

Advertisement

Katanya    jika saat ini Uvin dan Marathus Sholikah belum mengajukan surat mengundurkan diri. “ Sudah saya sampaikan lewat WA  jika  bapak Uvin Sukmawanto  dan akan  diberangkatkan  tahun 2018 dengan visa Furoda,” kata Supardi mengutip pernyataan H Samsul Hidayat.

Karena tidak ada titik temu,  akhirnya membulatkan tekat untuk menempuh jalur hukum.  Apalagi  H Samsul Hidayat tak ada niatan untuk melakukan mediasi.

Endang salah satu pegawai KBIH Salina Wisata,menyatakan jika  belakangan ini pimpinanya jarang ke kantor dan untuk keperluan perusahaan dikendalikan lewat komunikasi.

Termasuk permintaan kembali uang calon jamaah haji plus pasutri Uvin Sukmawanto  yang  gagal berangkat ketanah suci tahun ini . “ Untuk ini secara detail saya tidak tahu pasti karena pembayaran langsung kepada pimpinan,” terang Endang.

Advertisement

Lebih lanjut    pegawai bagian umum dan perelengkapan KBIH Salina Wisata ini menyatakan  jika kasus Uvin pernah disampaikan  kepada pimpinan.   Dan esoknya,  Lanjut Endang dijawab via WA jika Uvin masih ingin berangkat lewat KBIH Salina Wisata. (gus/fan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas