Probolinggo

Heboh! Pohon Mangga Berbuah Mengkudu

Diterbitkan

-

Pohon mangga berbuah mengkudu. (pix)

Memontum Probolinggo — Hebooohhh.. Warga kelurahan Sukabumi, kecamatan Mayangan kota Probolinggo, Jawa Timur, dihebohkan dengan ditemukannya pohon Mangga jenis Manalagi dan di salah satu gerombolan buahnya ada jenis Mengkudu, Kamis (9/11/2017). Yang membuat heran, pohon Mangga Manalagi tersebut terdapat beberapa buah mengkudu pada tangkai pohonnya. Ada 3 buah Mengkudu dan 1 buah Mangga Manalagi yang terlihat.

Pohon mangga aneh tersebut berada di pekarangan yang tidak ada bangunanya di tepi persimpangan jalan Kartini Kota Probolinggo. Warga sekitar langsung mendatangi tempat tersebut untuk memastikan langsung. Bahkan sempat menjadi macet karena warga yang kebetulan tengah melintas ikut berhenti untuk menggambil gambar melalui hpnya.

Seperti yang dilakukan oleh Hani, salah seorang yang lewat jalan tersebut, sengaja berhenti dan turun dari motor hanya untuk memfotonya. “Soalnya unik, belum pernah melihat yang seperti ini secara langsung,” ungkap Hani. Salah satu awak media memastikan kebenaran pohon mangga berbuah mengkudu. (pix)

Sementara, ditemukannya pohon langka tersebut awalnya dilaporkan oleh Balok, yang juga sebagai penjaga pekarangan kosong tersebut. “Saya tidak sengaja pas mau bersih bersih kok ada buah mengkudu, karena agak sedikit kaget akirnya saya laporkan ke ketua RT,” tuturnya.

Advertisement

Istri ketua RT 02 RW 04 kelurahan Sukabumi, Mardiana menjelaskan, sebelum adanya temuan langka di pohon Mangga berjenis Manalagi itu, dahulunya di pekarangan itu memang pernah tumbuh pohon Mengkudu. Diduga bekas tumbuhnya pohon Mengkudu itu lah, yang menyebabkan pohon Mangga berbuah Mengkudu.

“Dulu memang ada pohon mengkudu yang tumbuh, tapi kurang tahu juga ada hubungannya dengan ini apa tidak, kalo pemilik lahannya warga nguling, pasuruan,” tandas Mardiana. Sementara warga sekitar akan merawat buah tersebut bagaimana kedepannya, sekalian sampai pemiliknya datang. (pix/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas