Ikuti Program Vaksinasi, Buruh Tani Bondowoso Raih Hadiah Motor Mio

Memontum Bondowoso – Rejeki tak terduga dirasakan oleh Ny Tomi, warga Desa Sumber Kemuning, Kecamatan Tamanan, RT 13/RW 03, Kabupaten Bondowoso. Wanita berusia 55 tahun ini, mendapatkan hadiah sepeda motor Mio dari program vaksin berhadiah yang diselengarakan Polres Bondowoso.

Dia mendapatkan hadiah setelah mengikuti vaksin pertama yang digelar di Kantor Desa Sumber Kemuning, pada pertengahan Ramadan 1443 H. Sepeda motor Yamaha Mio 125 itu, diserahkan langsung oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko, Senin (09/05/2022).

Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani ini mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan hadiah sepeda motor. Bahkan, surat kendaraannya juga digratiskan oleh Kapolres AKBP Wimboko.

Baca juga:

• Viral di Medsos karena Minta Tarif Rp 200 Ribu, Tukang Tambal Kota Malang Beri Klarifikasi
• Delapan Remaja SMP Terlibat Dugaan Pencurian Buah Dimediasi Polisi RW Polsek Panji Situbondo
• Kota Malang Raih Peringkat Pertama Transaksi Jatim Bejo, Wali Kota Sutiaji Sampaikan UMKM Mamin Terbanyak
• Komplotan Pelaku Pencurian Susu Anak di Trenggalek Dibekuk Petugas
• Jembatan Kerap Jadi Sasaran Bunuh Diri, Wali Kota Malang Usulkan Pengaman untuk Antisipasi

“Saya tidak pernah bermimpi mempunyai motor baru. Jangankan beli motor, untuk makan sehari-hari saja kami harus bekerja keras membanting tulang. Motor ini tidak akan saya jual. Akan saya gunakan untuk aktivitas sehari-hari. Terima kasih Polres Bondowoso atas hadiahnya,” ujarnya. Usai mendapat hadiah, Ny. Tomi mengaku akan mengikuti vaksin ke dua di Puskesmas terdekat.

Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko, mengatakan bahwa Ny. Tomi merupakan salah satu dari 15 ribu warga yang ikut vaksin dan mendapat kupon berhadiah. “Ada total 15 ribu kupon vaksin yang sudah kami buat. Kupon tersebut kami taruh di semua tempat vaksinasi. Termasuk di Puskesmas juga,” kata mantan Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya ini.

Pihaknya menambahkan, vaksin berkah berhadiah ini diberikan untuk saling berbagi. Serta, meningkatkan capaian vaksinasi di Bumi Ki Ronggo. Bahkan, pelaksanaan kali ini  berhasil meningkatkan capaian vaksinasi hingga 63 persen untuk dosis ke dua. (zen/gie)