Kota Malang

INSAF FORDEBI 2018 Perkuat Pendidikan Ekonomi Syariah

Diterbitkan

-

INSAF FORDEBI 2018 Perkuat Pendidikan Ekonomi Syariah

Prodi Akuntansi Polinema Dipercaya Sebagai Tuan Rumah

 
Memontum Kota Malang — Kembali Politeknik Negeri Malang (Polinema) mendapatkan kepercayaan dari kalangan akademisi. Kali ini, melalui jurusan Akuntansi Polinema didapuk menjadi tuan rumah INSAF 2018. Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (Fordebi) 2018 ini berlangsung selama 2 hari, Kamis-Jum’at (1-2/3/2018).

Selain diselenggarakan oleh Jurusan Akuntansi Polinema di hari pertama, juga dihelat di Masjid Raden Fatah Universitas Brawijaya dan Hotel Sahid Montana 2 Malang di hari kedua. Kegiatan hari pertama, yaitu kegiatan International Conference ‘Rahmatan Lil Alamin Education’ and Call For Papers, Silatnas VI, Cangkrukan Semesta, Showcase FORDEBI Journey, Islamic Economics and Business Long Life Achievement Award. Dilanjutkan hari kedua, dilaksanakan Grand Launching Kesejahteraan Semesta dengan keynote speaker Gubernur Jatim Dr H Soekarwo.

Para Co Host acara INSAF FORDEBI 2018. (karel julianus)

Para Co Host acara INSAF FORDEBI 2018. (karel julianus)

FORDEBI merupakan organisasi profesional yang kini telah memiliki lebih dari 400 akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, dimana telah terbentuk 11 koordinator wilayah (Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Jogjakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Ambon, Sumatera Barat dan Gorontalo) dan akan segera terbentuk koordinator di wilayah lainnya.

“FORDEBI memiliki visi untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi dosen-dosen ekonomi dan bisnis Islam. Kiprah FORDEBI semenjak 2010 hingga saat ini telah melahirkan program kerja salah satunya arsitektur kesejahteraan semesta yang akan di Grand Launching tanggal 2 Maret 2018,” terang Ketua Jurusan Akuntansi Polinema, Dr Dra Kurnia Ekasari MM, Ak, CA, sekaligus Penasehat FORDEBI Jatim.

Peserta menyimak materi yang disampaikan. (karel julianus)

Peserta menyimak materi yang disampaikan. (karel julianus)

“Acara berskala nasional ini terlaksana berkat dukungan co host dari prodi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, STIE Malangkucecwara, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Jember, Universitas Gorontalo, Universitas Tadulako Palu, Universitas Internasional Semen Indonesia, Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang,” jelas Dr Ari Kamayanti, Bendahara FORDEBI, mendampingi Ketua Panitia Dr Novrida Qudsi Lutfilah.

Target INSAF 2018, yaitu membantu publikasi riset para dosen, memicu pertumbuhan ekonomi para dosen yang dapat memberikan kontribusi di bidang pendidikan ekonomi Islam, mengembangkan jaringan melalui silaturahmi dan brand marking, membuat konsep peradaban ekonomi syariah Islam, dan agenda ke depan.

Advertisement

Sementara itu, Direktur Polinema Drs Awan Setiawan MM, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan FORDEBI kepada Polinema. Demikian pula kehadiran Bupati Kulon Progo, dr Hasto Wardoyo, para dosen, dan undangan lainnya. “Pertumbuhan jumlah keuangan syariah sangat signifikan, dan ini direspon para akademisi untuk menunjukkan eksistensinya turut ambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi bangsa, baik sebagai literasi keuangan umum dan keuangan syariah. Kunci meningkatkannya yaitu melalui pendidikan ekonomi syariah, dimana menitikberatkan Islam sebagai pedoman hidup sebagai agama terakhir dan Paripurna. Semoga acara ini terselenggara sukses,” sambut Awan.

Bagi jurusan Akuntansi Polinema, diharapkan kegiatan ini memberikan dampak secara akuntansi syariah, keuangan syariah, dan ekonomi syariah bagi perkembangan jurusan Akuntansi. “Kedepannya, Syariah sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan, terutama terkait akuntansi, keuangan, dan ekonomi secara syariah. Nantinya, apa yang dihasilkan dari forum ini, bisa diaplikasikan secara terapan, tak hanya sekedar ilmu,” pungkas Dr Dra Kurnia Ekasari MM, Ak, CA. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas