Sidoarjo

Jumlah ODHA di Sidoarjo Capai 2.948 Orang, Keluhkan Rumah Singgah untuk Berlatih Keterampilan

Diterbitkan

-

DIALOG - Pengurus Komisi Penanggulangan Aids (KPA) dan Orang Hidup Dengan Aids (ODHA) berdialog dengan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (27/06/2019)

Memontum Sidoarjo – Tingginya penderita HIV/AIDS di Sidoarjo dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan signifikan. Karena itu, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Sidoarjo menggelar audiensi dengan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah sebagai Ketua KPA Sidoarjo. Selain itu, dalam dialog itu juga ada sejumlah mitra KPA Sidoarjo.

Sekretaris KPA Sidoarjo, dr Muhammad Atho’ilah mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo sejak awal ditemukan kasus HIV Tahun 2001 sampai dengan Desember 2018 secara kumulatif mencapai 2.948 kasus. Disusul Tahun 2018 ditemukan 447 kasus.

“Perkembangan data kasus ini akumulasi dari kasus yang dilaporkan dari wilayah Sidoarjo,” terangnya kepada Memo X, Kamis (27/06/2019).

Selama ini lanjut Atho’, KPA Sidoarjo sudah melakukan berbagai kegiatan yang mendorong stakeholder (pemangku kepentingan) terkait penyelenggara program pencegahan penularan dan penanggulangan HIV/ AIDS. Kegiatan itu baik yang dilaksanakan instansi pemerintah, LSM (swasta), warga peduli AIDS serta kelompok populasi kunci, serta peran dari lintas sektor terkait dalam mendukung program dan kegiatan KPA.

Advertisement

“Tetapi harus diakui upaya yang dilakukan selama ini belum terkoordinasi dan termobilisasi secara optimal hingga kemampuan penanggulangan HIV/AIDS belum seimbang dengan tingginya kecepatan penularan HIV,” imbuhnya.

Bagi mantan Kepala Puskesmas Sidoarjo Kota ini yang tidak kalah pentingnya adalah perubahan pola epidemi kasus menuntut agar program-program yang dikembangkan harus sesuai dengan kondisi objektif yang dialami penderita HIV/Aids. Karena itu KPA Sidoarjo secara kelembagaan dituntut terus memobilisasi dan mengembangkan seluruh sumberdaya terkait agar mampu bekerja sesuai dengan tupoksinya.

“Terutam dalam memberikan dukungan baik berupa kebijakan maupun dukungan teknis kepada semua komponen penggiat HIV secara optimal agar akselerasi program pencegahan penularan dan penanggulangan HIV/Aida dapat lebih ditingkatkan serta tidak ada stigma dan diskriminasi di masyarakat,” tegasnya.

Dalam dialog itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mendengarkan semua keluh kesah yang menjadi ODHA. Termasuk dari dinas terkait yang menjadi mitra KPA Sidoarjo, sejumlah Puskesmas di Sidoarjo, LSM dan organisasi masyarakat yang menjadi mitra KPA serta masyarakat umum yang peduli Aids.

Advertisement

“Kami berharap Pemkab Sidoarjo lebih memperhatikan para ODHA. Diantaranya memberikan fasilitas rumah singgah agar ada pelatihan keterampilan bagi ODHA. Selain itu lebih memperhatikan peningkatan gizi bagi ODHA,” pintah salah seorang peserta audiensi itu.

Sementata Koordinator, Yayasan Bambu Nusantara, dr Titik Sugiyanti memaparkan informasi serta berdiskusi terkait program pencegahan penanggulangan serta memberikan informasi dan edukasi tentang HIV/Aids di lingkungan masyarakat Sidoarjo. (Wan/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas