Sidoarjo

Kematian Tahanan, Giliran Kejaksaan Sidoarjo Diluruk Ansor

Diterbitkan

-

Kematian Tahanan, Giliran Kejaksaan Sidoarjo Diluruk Ansor

“Untuk desa-desa lain yang terdampak proyek sudah cair kompensasinya. Ketika pemuda Banjarsari menagih malah jadi persoalan hukum. Kami menduga kuat terjadi konspirasi atau ada perencanaan untuk menjebak rekan-rekan kami itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Sidoarjo, I Wayan Sumertayasa menegaskan adanya informasi dari anggota GP Ansor dan Banser ini menjadi dasar Jaksa Penuntut Umum (JPU) memeriksa berkas perkara. Selain itu dijadikan dasar untuk menetapkan perkara ini bisa dinyatakan lengkap (P21) atau tidak.

“Hasil pertemuan ini akan jadi pertimbangan 2 JPU yang sudah kami tunjuk,” tandasnya.

Diketahui kasus ini bermula dari proyek pengurukan PT Tiga Bersaudara di Desa Damarsi, Kecamatan Buduran. Ada beberapa desa berstatus terdampak dalam proyek itu, yakni Desa Banjarsari, Dukuh Tengah, Damarsi dan Sawohan. Warga dan pengembang kemudian sepakat ada kompensasi. Untuk Banjarsari disepakati Rp 10 juta sebagai dana partisipasi kepemudaan.

Advertisement

Ketika ditanyakan ke pengembang, katanya dana sudah diserahkan ke kepala desa. Tapi karena meminta ke Kades tidak direspon, kemudian Holi cs berusaha menghentikan truk yang melintas di sana. Dari situ, mereka diberi Rp 3 juta oleh Kades, dan dua hari berikutnya dikasih Rp 2 juta. Berselang beberapa hari, ditagih lagi ke kades, diberikan Rp 2 juta.

“Totalnya Rp 7 juta dana yang diterima untuk kegiatan kepemudaan. Karena nominal tidak sama dengan apa yang disampaikan pengembang, mereka kembali menghentikan truk proyek yang melintas. Nah, ketika inilah mereka ditangkap polisi,” tukas Ali Subhan, pembina Banser Kecamatan Buduran yang juga ikut dalam aksi di Kejari Sidoarjo.

Holi Cs ditangkap polisi pada 14 Maret 2018. Beberapa hari ditahan di Polsek, kondisinya drop dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Porong. Setelah sembuh dan dibawa kembali ke tahanan, dia juga kembali mengeluh sakit. Tanggal 28 Maret, Holi kembali dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Dan tanggal 31 Maret, kader Ansor tersebut meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit. (wan/nay)

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas