Sidoarjo

Keserempet Kereta Api, Warga Larangan Kritis

Diterbitkan

-

Keserempet Kereta Api, Warga Larangan Kritis

Memontum Sidoarjo — Sanjaya Wibowo (28) pria pengganguran warga Perum Mega Asri Larangan Blok D/95 RT 37 RW 06, Desa Larangan, Candi, Sabtu (3/2/2018) pagi. Terpaksa dilarikan ke RSUD Sidoarjo, lantaran tubuhnya mengalami luka serius di bagian kepala dan lengan tangan bagian kanan robek. Setelah kereta api Penataran Tumapel Log CC2030201, dimasinisi Rachmat Susanto (34) warga Gresik, melaju dari Malang menuju Surabaya. Saat mencari ikan di sungai kecil, yang tidak jauh dari rumahnya. Tak lama mendengar kabar orang tertabrak kereta api, dari mulut ke mulut warga setempat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melihatnya.

Kanit Reskrim Polsek Candi, Ipda Isabahar Buamona membenarkan, “Bahwa di bantalan rel kawasan Desa Larangan, telah terjadi kecelakaan kereta api terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Menyebabkan korbannya mengalami luka serius, dan dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis. Awalnya Sanjaya Wibowo (korban) sendirian, berjalan kaki menyusuri bantalan rel kereta api menuju sungai kecil. Seperti biasa, dia mencari ikan.Tepatnya di tempat kejadian perkara, bersamaan kereta api Penataran Tumapel jurusan Malang-Surabaya sedang melintas. Seketika tubuh korban, disambar kereta api hinggaterpental dan tercebur ke dalam sungai,“ ucapnya.

Petugas Polsek Candi menunjukan lokasi kejadiankorban,saat terserempet kereta api (gus)

Petugas Polsek Candi menunjukan lokasi kejadiankorban,saat terserempet kereta api (gus)

“Warga yang tidak jauh dari lokasi, mengetahui peristiwa itu langsung berlarian menolong korban untuk dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Menurut keterangan beberapa saksi, korban ini memiliki keterbelakangan mental (idiot).Sehingga pada saat kereta api sedang melintas, korban sempat diteriaki warga, untuk segera menyingkir dari rel. Namun tidak digubris oleh korban, dan akhirnya kecelakaan tidak dapat dihindarkan,“ ungkap Isbahar Buamona.

Menurut saksi Mutari (54) warga Larangan, Candi mengatakan, “Dia (korban-red) sudah saya teriaki…ada kereta api lewat cepat pergi.Tetapi diam saja, dan beberapa menit, tubuhnya terserempet kereta api dari belakang sehingga terpental, terseret dan tercebur ke dalam sungai. Korban saat itu mengalami luka sobek di bagian kepala dan lengan kanan dengan kondisi tidak sadarkan diri,“ ujarnya. (gus/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas