Kabupaten Malang

Kodim 0818 Kab Malang-Batu Gelar Penyuluhan Hukum dan Bintal Terpadu

Diterbitkan

-

WAKILI:Mewakili Dandim 0818 Kab.Malang-Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad, SIP, Kasdim 0818 Mayor Inf Teguh Prastowo saat membuka penyuluhan hukum dan bintal terpadu.

Memontum Malang – Kodim 0818 wilayah Kab.Malang dan Kota Batu menggelar penyuluhan hukum dan pembinaan mental (bintal) terpadu dengan menghadirkan nara sumber dari Bintaldam V/Brawijaya Kapten Inf Rudi Misdianto dan dari Kumdam V/Brawijaya Kapten Chk Gatot Subur, bertempat di ula Makodim 0818 Kepanjen, Selasa(3/4/18).

Kegiatan dibuka oleh Kasdim 0818 Mayor Inf Teguh Prastowo mewakili Dandim 0818 wilayah Kab.Malang dan Kota Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad, S.Ip. Menurut Kasdim, digelarnya kegiatan tersebut ini untuk mewujudkan dan meningkatkan disiplin, profesional serta bermoral bagi prajurit dan PNS Kodim 0818 Kab Malang-Batu.

NARA SUMBER:Kegiatan penyuluhan hukum dan bintal terpadu menghadirkan nara sumber dari Bintaldam V/Brawijaya Kapten Inf Rudi Misdianto dan dari Kumdam V/Brawijaya Kapten Chk Gatot Subur

NARA SUMBER:Kegiatan penyuluhan hukum dan bintal terpadu menghadirkan nara sumber dari Bintaldam V/Brawijaya Kapten Inf Rudi Misdianto dan dari Kumdam V/Brawijaya Kapten Chk Gatot Subur

Dijelaskannya, penyuluhan hukum dan pembinaan mental terpadu pada dasarnya merupakan salah satu upaya pembinaan satuan guna mencegah dan mengurangi pelanggaran hukum, disiplin dan tata tertib serta perilaku hidup sehat. “Juga tak kalah penting untuk meningkatkan semangat juang Prajurit dan PNS dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks,” ungkap Mayor Inf Teguh.

Hal senada juga disampaikan nara sumber Kapten Inf Rudi Misdianto. Menurutnya, pembinaan mental terpadu secara rutin digelar di kalangan prajurit. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga mental prajurit, termasuk di dalamnya iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa  tetap terjaga. Terjadinya pelanggaran asusila atau perselingkuhan yang berakibat perceraian serta pelanggaran disersi tak lain karena naluri dan taqwa kita rendah. “Salah satunya malas beribadah sehingga mengakibatkan keretakan dalam rumah tangga. Untuk itu saling menghargai antara pasangan sangatlah penting  agar  tercipta rumah tangga yang harmonis,” jelasnya.(fik/ono)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas