Banyuwangi

Koordinator TK/KB Minta Uang ke Kepala TK/KB sebesar Rp 300 ribu

Diterbitkan

-

Kepala UPTD Kecamatan Kabat, Tamyis

Memontum Banyuwangi— Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Taman kanak – kanak dan Kelompok Bermain (TK/KB) Dibawah Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Dinas Pendidikan, diduga pencairan dana BOP Tahun 2017, semua lembaga Kepala TK/KB, diminta setor iuran/bantuan untuk UPTD Kecamatan dan Dinas Pendidikan, lewat koordinator TK/KB Kecamatan, antara Rp 200ribu – Rp 300 ribu rupiah setiap lemabaga.

Pantauan Memo X dan Memontum.com dilapangan menemukan fakta di lembaga TK/KB Kecamatan Kabat , menemukan beberapa lembaga TK/KB yang diminta menyerahkan uang 300 ribu rupiah pada koordinator berinisial BSR. Dengan dalih permintaan dana tersebut untuk UPTD dan Dinas.

Secara terpisah, hal senada diungkapkan Kepala TK/KB di Kecamatan Kabat, mengaku kalau potongan Rp.200ribu – Rp.300ribu, katanya untuk UPTD dan Dinas Pendidikan Banyuwangi.

“Bener mas, katanya potongan sebesar itu, untuk UPTD dan Dinas Pendidikan,” ungkapnya.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Sulihtiyono. MPd, melalui Kasi TK/KB, Nasrudin, Terkejut ketika dikonfirmasi terkait potongan anggaran BOP untuk TK/KB tahun 2017, yang dicairkan bulan Desember lalu. Menurut Nasrudi, bantuan untuk TK/KB yang sifatnya apa saja jangan ada potongan. Apa itu BOP atau bantuan lain.

“Yang jelas dana itu tehnis pencairannya langsung ke lembaga TK/KB. Dan penggunaannya sesuai juknisnya. Tidak ada potongan untuk UPTD dan Dinas, lewat koordinator TK/KB kecamatan,” jelas Nasrudin.

Sementara Kepala UPTD TK/SD Kecamatan Kabat Drs. H.Tamyis. SPd. Diruang kerja, Sabtu (17/2/2018 ) membenarkan kalau koordinator Tk/KB Kecamatan Kabat yang berinisial BSR telah mengumpulkan dana dari masing- masing lembaga TK setelah menerima BOP Tahun 2017, yang cair bulan Desember lalu.

“Saya sudah mewanti-wanti bantuan apapun untuk SD dan TK jangan ada potongan dengan dalih apapun,” tegas Tamyis dengan nada emosi.
Lanjut Tamyis, mengatakan, potongan itu menurut dia (BSR-red) tidak potongan, tapi jajaran kepala sekolah TK itu memberi ucapan terima kasih pada UPTD dan Dinas, yanh dititipkan dia (BSR)

Advertisement

“Saat saya panggil, dan yang bersangkutan mengakui kekhilafan serta kesalahannya. Dan menurut dia dana yang sudah terkumpul (disetor) sudah di kembalikan lagi ke semua lembaga TK. Sejumlah 36 TK se kecamatan Kabat dengan jumlah dana 12 juta. Namun baru terkumpul 9 juta, karena ketakutan ditemukan wartawan dan LSM,” jelas Tamyis lagi. (but/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas