Kota Malang

Ma Chung Pacu Lulusan Kembangkan Inovasi

Diterbitkan

-

Rektor Ma Chung memberikan penghargaan kepada para wisudawan berprestasi terbaik. (rhd)

Memontum Kota Malang—-Tahun ini, Universitas Ma Chung yang berada di bawah naungan Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera meluluskan 217 wisudawan dan wisudawati dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda angkatan VIII Prosesi Pelepasan Mahasiswa Strata 1, di Gedung Balai Pertiwi, Ma Chung, Sabtu (1/9/2018). Tema wisuda kali ini “Leading through innovation”, mengandung harapan bahwa setiap anggota sivitas akademika Universitas Ma Chung rela menjalani proses-proses transformasi yang membutuhkan kerja keras dan pengorbanan.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Ma Chung, Dr. Anna Triwijayati menyampaikan, para wisudawan dan wisudawati berasal dari tiga fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Bahasa dan Seni, serta Fakultas Sains dan Teknologi. Sebagian besar lulusan telah berkarir dalam dunia kerja dan mendirikan usaha secara mandiri. Selain itu, banyak juga yang diterima untuk melanjutkan studi S2 di dalam dan luar negeri. “Para lulusan yang melanjutkan studi, telah diterima di 19 perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, baik menggunakan biaya sendiri maupun program beasiswa Confucius Institute. Tahun ini, kami kembali berikan penghargaan kepada wisudawan dan wisudawati terbaik dibidangnya masing-masing,” tuturnya.

Rektor Universitas Ma Chung Dr Chatief Kunjaya, memotivasi para wisudawan. (rhd)

Rektor Universitas Ma Chung Dr Chatief Kunjaya, memotivasi para wisudawan. (rhd)

Lulusan terbaik Universitas Ma Chung angkatan ke VIII diraih oleh Angela Nerissa Tayongka, dari Fakultas Bahasa dan Seni. Selain itu, Nerissa juga menyabet gelar Wisudawan IPK Tertinggi, yaitu 3,91 dari skala 4,00. Nerissa mendapat penghargaan tabungan pendidikan Rp 5 juta, dan beasiswa dari Confucius Institute untuk melanjutkan studi memperdalam Bahasa Mandarin ke Donghua University Tiongkok. “Saya seorang pionis dan violinist. Kebanyakan buku musik yang saya pelajari berbahasa asing, begitu juga paduan suara yang saya iringi selalu menggunakan bahasa asing. Dan saya ingin belajar bahasa asing untuk memperkaya analisa musik saya,” terang perempuan berparas ayu yang menguasai tiga bahasa asing ini.

Sementara itu, wisudawan dengan nilai TOEIC terbaik diraih Josephine Angelica (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) dan Theodore Zakharia (Fakultas Sains dan Teknologi). Keduanya berhasil memperoleh TOEIC 955. Saat ini, Josephine sedang mengembangkan usaha keluarga. Sedangkan Theodore dalam tahap akhir untuk masuk ke perusahaan nasional. Selanjutnya wisudawan dengan nilai HSK atau kemampuan bahasa Mandarin terbaik diraih Jelita Pekerti (Fakultas Bahasa dan Seni) dan Sendria Kwanda (Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Kedua lulusan tersebut mendapat beasiswa dari Confucius Institute untuk belajar bahasa Mandarin selama satu tahun di Tiongkok. Selain itu, penghargaan bagi wisudawan dengan poin keaktifan tertinggi diberikan kepada Fourine Ludyanto (Fakultas Sains dan Teknologi) yang mengumpulkan 3.440 poin keaktifan. Saat ini, Fourine bekerja sebagai Desainer dan Social Media Content Creator.

Wisuda berlangsung khidmat. (rhd)

Wisuda berlangsung khidmat. (rhd)

Rektor Universitas Ma Chung Dr Chatief Kunjaya mengatakan, para mahasiswa dibekali kemampuan akademik, pendidikan karakter, kemampuan berpikir logis, analytical skills, logic of systems, interpersonal relation skill dan big picture thinking, sehingga mereka bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk perkembangan bangsa dan negara di masa kini dan masa mendatang. “Kontribusi seperti inilah yang akan meninggalkan jejak, bahkan warisan di masyarakat masa mendatang. Harapannya, wisudawan Universitas Ma Chung dapat beradaptasi dengan baik dengan perubahan-perubahan jaman, menaklukan tantangan demi tantangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris L2DIKTI Jatim Widyo Winarso mengatakan Universitas Ma Chung masuk dalam sepuluh terbaik PTS di Jatim. Dengan capaian itu, semoga Ma Chung segera mencapai akreditasi A. “Karena potensi Ma Chung sudah kesana. Dengan berbagai tantangan yang tidak mudah, namun Ma Chung mampu menjadikan SDM dan lulusan yang tangguh pula. Hard dan soft skill competence turut mempengaruhi kesuksesan, bagaimana komunikasi, integritas, dan kompetensi lainnya dalam diri output lulusan,” terangnya. (rhd/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas