Probolinggo

Malam Tahun Baru Sudah Dekat, Penjualan Terompet Masih Lesu

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo—–Jelang pergantian Tahun Baru 2019, penjual terompet musiman mulai menjamur di Probolinggo. Seperti yang terlihat di Jalan Cokroaminoto dan titik lainnya, tampak beberapa penjual menjajakan terompet. Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, penjualan terompet kali ini ini sangat lesu.
”Biasanya tanggal 25 itu sudah ramai yang jual, ini sudah mau perubahan tahun tapi masih sepi. Sangat jauh sekali dari sebelumnya,” ujar Wahyu, salah satu pedagang terompet musiman kepada Memontum.com, Rabu (26/12/2019).

Menurutnya jika penjual sedikit, maka pembeli juga tidak akan banyak. Terompet-terompet ini biasanya didatangkan dari luar daerah seperti Solo. Termasuk terompet yang dijualnya ini juga dipesannya dari Solo.
”Saat ini saya cuma pesan sedikit, sebab yang bikin juga sedikit tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahan saja nanti jelang malam tahun baru pembeli ramai, puncaknya kan malam tahun baru,” lanjutnya.

Sedangkan harga jual terompet pun masih tetap sama seperti tahun lalu. Satu buah terompet dijual mulai Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu tergantung jenis dan bahan terompet.
Namun kini, terompet yang lebih diminati terompet dari plastik buatan pabrik. Terompet manual pembelinya terus menurun, padahal bentuknya lebih menarik dan variatif.
”Ini efek dari tahun lalu, kan ada terompet yang memakai kertas yang tertulis ayat-ayat Alquran. Juga ada isu penyebaran virus difteri lewat terompet juga,” lontarnya.(geo/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas