Kota Malang

Menu Pasar Senggol Ala Mamah Sum Gendut

Diterbitkan

-

Tua dan muda pun merasakan kenyamanan. (rhd)

Memontum Kota Malang–Selain dikenal sebagai kota Pendidikan, kota Malang juga dikenal sebagai kota wisata kuliner yang menyajikan beragam jenis makanan dan minuman, mulai makanan ringan hingga minuman berkelas, dengan harga kaki lima hingga bintang lima.

Tak hanya menawarkan rasa di lidah, namun ragam tatanan interior dan eksterior serta fasilitas yang ada pun turut memiliki daya tarik kenyamanan saat menikmati santapan. Selain itu, bentuk layanan yang memuaskan pun menjadi poin penilaian kesekian menurut pembeli maupun pelanggan.

Mencoba suasana beda, Mamah Sum Gendut yang terletak di kawasan Pahlawan TRIP, atau lebih tepatnya menjorok ke jalan Jakarta ini, mencoba mengemas perpaduan jaman old dan jaman now jenis kuliner. Sementara pada sisi interior mengangkat konsep pasar Senggol, dimana kesan jaman old sangat kentara. Mulai varian rombong gaya herittage maupun interior yang nampak, seperti tutup lampu kurungan, jendela lawas di dinding balkon, dan lainnya.

“Sengaja kami mengusung konsep pasar Senggol, namun berada dalam gedung semi terbuka. Memang masih perlu banyak masukan, karena kami baru buka sejak 17 November lalu. Jadi setiap pengunjung yang datang, kami minta mengisi pendapat dan penilaiannya, sebagai literatur kami memenuhi kepuasan konsumen. Sementara, ada 5 jenis rombong menu tradisional jaman old, ada juga menu resto Indonesia jaman now,” jelas Yuli Indrayani, Marketing
Mamah Sum, kepada Memo X (Grup Memontum.com).

Advertisement

 

Ada 50-an jenis menu reguler dan 44 menu senggol dengan bandrol harga kaki lima, seperti tahu campur, ronde, penyet, sambal, Sum-sum Dinosaurus, dan lainnya. Untuk harga makanan mulai Rp 2.000 hingga Rp 20.000 dan minuman mulai Rp 5.000 hingga Rp 20.000.

“Untuk menu makanan masak bakar ada 10 item. Sedangkan favorit senggol, diantaranya bakso, martabak, sego pitik geprek mozarella, dan lainnya. Rencananya, harga promo berlaku hingga akhir tahun 2017. Pastinya, siapapun yang pernah ke sini, pasti balik lagi ketagihan menu yang sama, atau mencoba menu lainnya. Itu hasil survey lho ya,” ungkap Yuli. (rhd/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas