Situbondo

Pelayanan RSUD Besuki Belum Optimal

Diterbitkan

-

BELUM NORMAL: Beberapa orang pasien antre di salah satu poli pelayanan RSUD Besuki. Jum'at (07/09/2018) (im)

Memontum Situbondo – Permasalahan yang terjadi di RSUD Besuki beberapa waktu lalu berdampak terhadap pelayanan di sana. Sampai saat ini, penanganan medis di rumah sakit yang berada di Kecamatan Besuki itu belum bisa berjalan dengan maksimal.

Wakil Bupati Situbondo, Ir.H.Yoyok Mulyadi,M.Si mengatakan, dirinya sudah memanggil para tenaga medis. Dengan permasalahan yang terjadi, belum bisa memulihkan kondisi seperti semula.

“Harus dipahami karena ini dalam masa pemulihan. Bagaimanapun juga pasti ada imbasnya,” terangnya kepada wartawan Memontum.com (07/09).

Ada beberapa penyebab hal ini terjadi. Misalnya gaji tenaga medis yang sempat menunggak. Saat ini belum bisa dilunasi. Akan tetapi itu menjadi prioritas pemulihan oleh pemerintah daerah.

Advertisement

“Semuanya akan kita pulihkan. Harap dimaklumi kalau ada yang terganggu sedikit,” ujar H.Yoyok.

Meski begitu, orang nomor dua di lingkungan Pemkab Situbondo itu memastikan, pelayanan utama kepada masyarakat tetap berjalan. Hanya saja untuk pasien yang membutuhkan penanganan ekstra seperti operasi misalnya, masih belum bisa dilakukan.

H.Yoyok juga memastikan, tenaga medis RSUD Besuki tetap akan utuh. Baik dokter spesialis, dokter umum, serta tenaga medis lainnya. Semuanya akan menjalani tugas-tugasnya sebagai pelayan masyarakat. “Tidak ada yang keluar atau dikeluarkan,” katanya

Secara teknis, upaya-upaya pembenahan sudah diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes). H.Yoyok yakin, dalam waktu yang tidak terlalu, semuanya sudah normal. “RSUD Besuki itu ikon di wilayah barat. Kami tidak ingin kepercayaan masyarakat hilang,” ujar H Yoyok.

Advertisement

H.Ali Mukhrodi, salah satu manajemen RSUD Besuki saat dikonfirmasi Wartawan Memontum.com mengatakan, sedikit demi sedikit pelayanan sudah mulai normal. Perbaikan pelayanan mulai dilakukan sejak aksi demonstrasi para karyawan beberapa waktu lalu. “Sekarang sudah mulai membaik. Baik rawat inap dan rawat jalan,” katanya.

Sampai Jum’at (7/9/2018), jumlah pasien rawat inap tercatat sepuluh orang. Dalam pandangannya, ini menunjukkan kepercayaan masyarakat tidak hilang. “Atas nama manajemen RSUD Besuki, kami akan berusaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya. (im/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas