Pemerintahan

Pemkab Situbondo Berdayakan Pengamen Antar Takjil ke Rumah Warga

Diterbitkan

-

MENU BUKA: Takjil yang diberikan Pemkab Situbondo. Setiap hari dibagikan 240 nasi bungkus. (im)
MENU BUKA: Takjil yang diberikan Pemkab Situbondo. Setiap hari dibagikan 240 nasi bungkus. (im)

Memontum Situbondo – Salah satu bentuk jaring pengaman sosial Pemkab Situbondo selama Pandemi Covid-19 adalah pemberian takjil kepada warga tidak mampu. Menu berbuka puasa itu dibagikan sampai tanggal 25 Ramadhan mendatang.

Sekdakab Situbondo, Drs H Syaifullah MM mengatakan, pemerintah memanfaatkan jasa pengamen untuk mengantar takjil ke rumah warga. LIBATKAN PENGAMEN: Warga menerima takjil dari pemerintah daerah. Pembagian takjil dilakukan sampai tanggal 25 Ramadhan. (im)

“Ada sepuluh pengamen yang ditugaskan setiap hari dengan diberi upah Rp 50 ribu, sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan selama Bulan Puasa,” ujarnya.

H Syaifullah mengatakan, dalam sehari ada 240 warga di empat kelurahan yang mendapatkan takjil. Yaitu di Kelurahan Mimbaan dan Ardirejo untuk wilayah Kecamatan Panji, serta Kelurahan Patokan dan Kelurahan Dawuhan di Kecamatan Situbondo Kota. Mereka tidak mendapatkan takjil setiap hari. Sebab, total warga mendapatkan takjil di empat kelurahan tersebut sebanyak 6.000 ribu.

Advertisement

“Jadi, nanti akan dibagikan secara bergiliran karena dalam sehari hanya bisa membantu 240 orang,” kata H Syaifullah.

Sekda H Syaifullah mengaku, dalam pembuatan takjil itu, pemerintah melibatkan pedagang asongan dan pelaku usaha mikro. Mereka diberi tugas memasak secara bergiliran.

“Ini cara pemerintah memberdayakan pedagang di tengah kesulitan ekonomi,” katanya.

Syaifullah berharap, pemberian takjil mampu meringankan beban masyarakat. Terutama dalam penyediaan keperluan berbuka puasa.

Advertisement

“Ini bagian dari cara bupati membantu masyarakat,” pungkasnya. (im/yan)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas